Analisis Pertunjukan Tari Nakhoda Ninggal Di Sanggar Sang Nila Utama Tanjung Uban Kabupaten Bintan Kepulauan Riau

Anggun, Kurnia (2018) Analisis Pertunjukan Tari Nakhoda Ninggal Di Sanggar Sang Nila Utama Tanjung Uban Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text abstrak.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text kata_pengantar.pdf Download (430kB) | Preview
Preview	Text daftar_isi.pdf Download (512kB) | Preview
Preview	Text bab1.pdf Download (614kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf Download (442kB) | Preview
Preview	Text bab3.pdf Download (333kB) | Preview
	Text bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) | Request a copy
Preview	Text daftar_pustaka.pdf Download (178kB) | Preview

Abstract

Analisis adalah merangkum sejumlah data besar yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterprestasikan. Pertunjukan tari Nakhoda Ninggal merupakan tari yang diciptakan oleh Heru Ikhsan di Sanggar Sang Nila Utama Tanjung Uban Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Pertunjukan tari Nakhoda Ninggal ini diangkat dari salah satu tokoh yang berasal dari pulau Penyengat bernama Nakhoda Bin Ninggal. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Analisis Tari Nakhoda Ninggal di Sanggar Sang Nila Utama Tanjung Uban Kabupaten Bintan Kepulauan Riau?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimanakah Analisis Tari Nakhoda Ninggal di Sanggar Sang Nila Utama Tanjung Uban Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, untuk melakukan penelitian yang bersifat menggambarkan mengenai situasi atau kejadian apa adanya dengan didukung oleh fakta-fakta yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang penulis gunakan untuk menganalisis pertunjukan tari Nakhoda Ninggal adalah teori James P. Spradley (2007) dan Y. Sumandiyo Hadi (2003). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertunjukan tari Nakhoda Ninggal di Sanggar Sang Nila Utama Tanjung Uban Kabupaten Bintan Kepulauan Riau memiliki duabelas unsur pertunjukan tari (1) gerak, yang terdiri dari ragam ketangguhan, ragam fatwa sultan, ragam zapin serta ragam pelarian, (2) iringan tari yang terdiri dari Sembilan buah alat musik, (3) judul, yang diambil berdasarkan nama tokoh yang menjadi inspirasi tari, (4) tema, yaitu kepahlawanan, (5) tipe/jenis/sifat, yaitu bertipe dramatik, berjenis kreasi dan bersifat literal, (6) mode penyajian, yaitu menggunakan mode simbolis-representasional, (7) jumlah dan jenis kelamin, yaitu terdiri dari sembilan orang, lima penari laki-laki dan empat penari perempuan, (8) rias dan kostum, yaitu tata rias cantik dan gagah serta mengenakan baju kurung melayu, (9) tata cahaya, menggunakan warna lampu general, (10) ruang tari, menggunakan pentas prosenium, (11) properti tari, yaitu berbentuk stir kapal, (12) penonton, dari semua kalangan anak-anak atau dewasa, seniman ataupun masyarakat.

Actions (login required)

View Item