Nilai-nilai Pendidikan Dalam Tari Zapin Di Sanggar Tengkah Zapin Pekanbaru

Norani, Norani (2018) Nilai-nilai Pendidikan Dalam Tari Zapin Di Sanggar Tengkah Zapin Pekanbaru. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text 03 ABSTRAK.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text 04 KATA PENGANTAR.pdf Download (409kB) | Preview
Preview	Text 05 DAFTAR ISI.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text 06 BAB I.pdf Download (468kB) | Preview
Preview	Text 07 BAB II.pdf Download (462kB) | Preview
Preview	Text 08 BAB III.pdf Download (470kB) | Preview
	Text 09 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 10 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB) | Request a copy
Preview	Text 11 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (512kB) | Preview

Abstract

Nilai-nilai Pendidikan dalam Tari Zapin terdapat nilai pendidikan agama, nilai pendidikan soaial, dan nilai pendidikan moral. Nilai penjdidikan agama terdapat pada syair lagu, rgam gerak alif sembah dan gerak menogkah memberi makna keteguhan hati, keterampilan dan kuat menghadapi cabaran hidup tabah ini merupakan nilai agama dimana setiap manusia tidak luput dari permasalahan dan sabar dan tabah lah menjadi kunci karena kesabaran merupakan sebagian dari iman. Sedangkan gerak alif saembah memberi mkasud segala yang dimulai dariawal yang baik hendaklah diiringi dengan restu yang maha kuasa dan selanjutnya, nilai pendiidkan sosial, nilai pendidikan sosial yang terdapat pada gerak catuk merpati, gerak catuk merpati memberi makna bahwa kepedulian terhadap lingkungannya di mana sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah memperbaiki kerusakan pada lingkungan sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi sedangkan nilai pendidikan moral terdapat pada gerak minta tahto bermakna sikap rendah diri bukan hanya sikap rendah diri melainkan saling menghargai serta saling mencintai antara sesama, sedangkan ragam tahto adalah ketulusan hati dan berterima kasih merupakan nilai jujur yakni prilaku yang didsari menjadikan dirinya sebagai orang yang selau dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan,dan perkerjaan dan takzim/Gerak Runduk . Gerak Runduk(gerak yang merendahkan badannya) dan merupakan tanda hormat. Teori yang di gunakan yaitu Teori Siswoyo (2011:175) Bahwa pendidikan tidak hanya mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi saja, tetapi juga mengenai pembentukan nilai-nilai luhur yang berguna dalam masyarakat, bangsa dan negara. Nilai Pendidikan adalah segala sesuatu yang mengarah ke bidang pendidikan, yang di dalamnya memuat ajaranajaran tentang bagaimana manusia menempatkan diri di dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai digunakan untuk mengukur sebuah kesenian tersebut baik atau tidak dalam pandangan masyarakat umum. Kesenian tidak hanya dilihat sebagai hiburan, tapi juga diperlihatkan bagaimana nilai-nilai yang dapat di dalamnya. Sehingga kesenian tersebut dapat diterima dan dilestarikan oleh masyarakat setempat bahkan masyarakat luas budaya yang layak dilestarikan. Nilai pendidikan bersifat positif yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya secara turun temurun melalui proses belajar. Sumber dan jenis data adalah data primer dan data sekunder yang mana data Primer adalah data yang didapat secara langsung melalui Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung seperti hasil penelitian orang lain, dari buku mengenai tentang nilai dan kenudayaan, dokumentasi yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Metode yang digunakan adalah metode Deskriftif menggunakan data yang kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi,wawancara dan dokumentasi.

Actions (login required)

View Item