Anggraini, Eci (2018) Pertunjukan Tari Kreasi Buang Lancang di Bagan Siapi-api Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Pertunjukan Tari Kreasi Buang Lancang di Bagan Siapi-api Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Other thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
abstrak.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
kata_pengantar.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
daftar_isi.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (254kB) | Preview |
|
Text
bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) | Request a copy |
||
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (302kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pertunjukan tari Kreasi Buang Lancang di Bagan Siapi-api Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riu. Teori yang penulis ambil adalah pendapat Soedarsono dan Sal Murgiyanto. Metode yang penulis lakukan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan tari tersebut peneliti hanya mengamati tari Kreasi Buang Lancang di Sanggar Sri Kemuning Bagan Siapi-api Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dalah teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik analisis data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Tari Kreasi Buang Lancang ditarikan oleh 11 penari diantaranya 2 orang penari laki-laki dan 9 orang penari perempuan. Unsur-unsur tari antara lain : (1) Tema tari ini menceritakan tentang pengobatan atau buang penyakit dengan menggunakan lancang (2) Kostum merupakan hal yang mendukung penampilan di atas pentas kostum meliputi semua pakaian seperti penutup kepala dan perlengkapan lainnya (3) Tata rias adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetik untuk mewujudkan wajah peranan pada tari Buang Lancang ini menggunakan tata rias natural (4) Tata cahaya atau lighting merupakan elemen yang terdapat dalam pertunjukan pada tari Buang Lancang menggunakan tata cahaya general light. (5) Pemanggungan timbul bersama-sama timbulnya tari, karena membutuhkan ruang dan waktu dalam suatu pertunjukan. (6) Desain lantai adalah garis-garis yang dilalui oleh penari (7) Dinamika adalah kekuatan yang menyebabkan gerak tari menjadi hidup dan menarik. (8) Musik merupakan unsure yang terpenting dalam tari memberikan irama yang selaras dengan gerakan sehingga dapat mengatur ritme. (9) Gerak dalam tari buang lancang adalah ratip togak dan zapin ragam 1, 2 sampai ragam 12 disebut zapin lenggang kangkung.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertunjukan, Tari Kreasi Buang Lancang |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | > Pendidikan Sendratasik |
Depositing User: | Reza Zulkurniawan |
Date Deposited: | 07 Dec 2021 08:10 |
Last Modified: | 07 Dec 2021 08:10 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4857 |
Actions (login required)
View Item |