Pola Komunikasi Interpersonal dalam Membina Hubungan antara Perawat dengan Pasien di Bagian Rawat Inap Cempaka Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu

Aprijon, Aprijon (2017) Pola Komunikasi Interpersonal dalam Membina Hubungan antara Perawat dengan Pasien di Bagian Rawat Inap Cempaka Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB 3.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Sebagai mahluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya dalam membina hubungannya, manusia tidak bisa terlepas dari komunikasi. Sebab komunikasi sangat penting dalam membina hubungan sehari-hari khususnya bagi perawat dalam memberi asuhan kepada pasien. Karena melalui komunikasi perawat akan lebih mudah dalam memberi informasi, memberi motivasi, mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan, serta untuk menghibur (persuasi). Adapun rumusan masalah yang akan di teliti yaitu: Bagaimana pola komunikasi interpersonal dalam membina hubungan antara perawat dengan pasien di bagian Rawat Inap Cempaka RSUD Rokan Hulu. Dan tujuan dari penelitian ini ia untuk mengetahui pola komunukasi interpersonal perawat (pramedis) dengan pasien Dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung komunikasi interpersonal perawat dengan pasien dibagian Rawat Inap Cempaka RSUD Rokan Hulu. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil yang didapatkan di RSUD Rokan Hulu. Maka dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi Silkural yang digunakan dalam proses penyembuhan penyakit pasien yitu secara encoding dan decoding. dan faktor penghambat komunikasi antara perawat dengan pasien ialah faktor perbedaan budaya berupa latar belakang pasien, bahasa dan kecemaasan, dan faktor pendukung pengetahuan yang cukup, keterampilan yang mapan dan memadai dan teknik dan etika komunikasi yang baik, seperti penerapan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Santu dan sabar). Kata Kunci: Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Hubungan, Pelayanan

Actions (login required)

View Item