Peningkatan Hasil Belajar Seni Budaya (Tari Mak Inang Pulang Kampai) Melalui Metode Drill di Kelas X Ipa 1 SMAN 2 Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar T.A. 2017/2018

Roza, Detra Nila (2018) Peningkatan Hasil Belajar Seni Budaya (Tari Mak Inang Pulang Kampai) Melalui Metode Drill di Kelas X Ipa 1 SMAN 2 Kampar Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar T.A. 2017/2018. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text abstrak.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text kata_pengantar.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text daftar_isi.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text bab1.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text bab3.pdf Download (481kB) | Preview
	Text bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) | Request a copy
Preview	Text daftar_pustaka.pdf Download (233kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa seni budaya Tari Mak Inang Pulau Kampai yang mana penelitian ini dilatar belakangi siswa yang belum memenuhin Kriteria Ketuntasan Minimuml (KKM). Permasalahannya disini adalah bagaimana metode Drill dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Metode Drill merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menenemkan kebiasaan – kebiasaan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) . Pengambilan data nya berupa observasi, tes, praktek, serta dokumentasi. Unsur peneilaiannya melalaui tiga unsur yang diantaranya adalah : Penilaian Afektif pada tahap uji coba dapat dikatakan siswa tidak dapat mencapai nilai KKM 65 . Dan selanjutnya pada tahap rekapusitas data pada tahap Siklus I terdapat 7 orang dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori cukup, 8 orang dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori baik, dan 6 orang dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori kurang. Sedangkan pada penilaian Siklus II Terdapat terdapat 4 orang dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori cukup, 8 orang dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori baik, 6 orang dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori sangat baik , dan I orang siswa yang digolongkan dalam kategori kurang. Sedangkan pada penilaian Kognitif dan Psikomotorik diatas pada tahap uji coba dapat dikatakan siswa tidak dapat mencapai nilai KKM 65 . Dan selanjutnya pada tahap rekapusitas data pada tahap Siklus I terdapat 14 orang dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori cukup, dan 7 orang dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori kurang. Sedangkan pada penilaian Siklus II Terdapat terdapat 11 dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori cukup, 6 dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori baik, 3 orang dari 21 orang siswa digolongkan dalam kategori sangat baik , dan I orang siswa yang digolongkan dalam kategori kurang.

Actions (login required)

View Item