Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mie Sagu di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti

Arbarridonardi, Arbarridonardi (2018) Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Mie Sagu di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img]
Preview
Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3 KATA PENGANTAR.pdf

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4 DAFTAR ISI.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (390kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (572kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (448kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (628kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (254kB) | Preview

Abstract

Mie sagu mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen, beberapa alasan yang dikemukakan yakni rasa mie sagu yang enak, dengan produk yang mempunyai ketahanan selama 3 bulan, tanpa bahan pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis; (1) Profil usaha dan karakteristik konsumen mie sagu di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti; (2) Bauran pemasaran mie sagu di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti; (3) Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian mie sagu di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Sampel di ambil sebanyak 50 orang konsumen mie sagu dengan menggunakan metode accidental sampling. Data dianalisis dengan pendekatan analisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil usaha mie sagu adalah sebagai berikut : Pengusaha agroindutri mie sagu di Kecamatan Tebing Tinggi termasuk dalam usaha berskala kecil dan usaha rumah tangga, menggunakan modal sendiri (pribadi), dan jumlah tenaga kerja sebanyak 2 sampai 7 orang. Pengolahan mie sagu dilakukan secara tradisional dan teknologi semi modern, dengan jumlah produksi berkisar antara 150-300 Kg/Hari. Karakteristik konsumen adalah sebagai berikut: yaitu rata-rata umur konsumen 38,1 tahun, dengan rata-rata jumlah anggota keluarga 4 orang, pendidikan konsumen yaitu 11,56 tahun setara SLTA, pekerjaan konsumen yang dominan adalah sebagai ibu rumah tangga (IRT) sebayak 48%, pendapatan rumah tangga Rp3.000.000-Rp4.900.000/bulan. Bauran pemasaran oleh produsen sebagai berikut: bauran produk mie sagu yang dihasilkan terdiri dari keragaman, ukuran, kualitas produk, dan kemasan. Penetapan harga dilakukan dengan cara diskriminasi harga, dan potongan harga. Strategi tempat yakni distribusi langsung, distribusi tidak lagsung, dan transportasi. Promosi yang dilakukan masih melalui promosi dari mulut ke mulut, untuk penyebaran brosur tidak ada, dan sebagian kecil usaha telah menggunakan media sosial. Hasil pengujian secara simultan bahwa model dengan memasukan empat variabel secara bersama mendapatkan hasil Nagelkerke R Square sebesar (0,730) artinya variabel keputusan pembelian (Y) dalam penelitian ini mampu dijelaskan oleh variabel Produk, Harga, Tempat, Promosi (X) adalah (73%). Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemembelian adalah variabel produk (X1) dengan tingkat signifikan (0,006).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Mie Sagu, Keputusan pembelian, Bauran Pemasaran, Agroindustri Sagu, Perilaku Pembelian,
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: > Agribisnis
Depositing User: T Ida Adriani
Date Deposited: 18 Nov 2021 02:21
Last Modified: 18 Nov 2021 02:21
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4372

Actions (login required)

View Item View Item