Hardi, Yogi (2017) Peran Humas SMPN 1 Duri Mandau Dalam Membangun Citra Positif. Undergraduate thesis, Ilmu Komunikasi.

Preview	Text bab1.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf - Published Version Download (282kB) | Preview
	Text bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy
	Text bab5.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy
Preview	Text daftar_pustaka.pdf - Published Version Download (222kB) | Preview

Abstract

Melalui komunikasi dengan publik, public relations akan menganalisa mengenai berbagai kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan di sekolah atau lembaga untuk kepentingan peserta didik atau siswa serta orang tua murid mau memberi perhatian yang besar dalam menunjang program-program sekolah atau lembaga. Dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan publik, lembaga atau organisasi akan menyediakan apa yang dibutuhkan oleh publik, sehingga pada akhirnya kepuasan publik akan tercapai. Citra positif dari sekolah ini dulunya merupakan sekolah yang sangat ketat menerapkan disiplin. Sangat menjunjung tinggi budaya disiplin organisasi sekolah yang dapat disebabkan oleh lingkungan sekolah yang jauh dari jalan besar dan pusat keramaian, tetapi setelah sekolah ini pindah kedaerah yang dekat dengan pusat keramaian seolah-olah citra sekolah juga berubah dengan ditandai banyaknya siswa yang bebas bolos sekolah dan nilai akreditasi yang menurun. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi humas dalam meningkatkan citra positif di SMPN 1 Duri Mandau dengan masyarakat. Penelitian dilakukan pada SMPN 1 Duri Mandau. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui Peran humas SMP Negeri 1 Duri dalam membangun citra positif menyangkut dua hal yaitu Internal dan Eksternal. Kegiatan humas selalu dilakukan oleh bagian-bagian pihak guru dan Kepala Sekolah, karena humas tidak dapat berdiri sendiri. Konstribusi humas secara internal mencakup kegiatan yang ada disekolah seperti pertemuan wali murid dengan guru dan komite, serta kegiatan lainnya yang berdampak positif dan menguntungkan satu sama lain. Hambatan-hambatan internal dalam menjalankan tugas adalah waktu, keuangan, buku paket, guru, website, letak sekolah. Permasalahan guru terkait para anak didik yang susah belajar memang pengaruh dari lingkungan rumah, keadaan rumah yang kurang mendukung anak untuk belajar dan juga latar belakang orang tua. Kata Kunci : Strategi Humas, Citra Positif

Actions (login required)

View Item