Alya, Sifha and Khotami, Khotami (2025) Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Jurnal Nusantara, 12 (5). pp. 2168-2183. ISSN 2550-0813

Text 18. Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Oleh Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Pekanbaru.pdf - Published Version Download (904kB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Kota Pekanbaru dan Untuk mengetahui dampak dalam menjalankan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Oleh Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Teori yang digunakan ialah teori pengelolaan menurut Geroge R. Terry (2006 : 342). Jenis penelitian ini nantinya ialah penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini alah Perencanaan (Planning Pihak DLHK sudah menyusun proses atau prosedur pengelolaan sampah dengan sebaik mungkin. Pengorganisasian (Organizing) Untuk proses pembagian tugas itu penyapuan bertugas untuk mengumpulkan sampah yang ada di ruas-ruas jalan yang mana sampah yang telah terkumpul dimasukan kedalam wadah plastik dan kemudian wadah plastic itu ditepatkan di suatu titik apabila lokasinya dekat dengan TPS maka sampah di tarok ke TPS tapi jika sampah berda jauh dari TPS maka sampah akan di taruk di suatu titik, pengangkutan sampah dilakukan dengan memungut sampah di titik sampah termasuk sampah yang dikumpulkan oleh tim penyapuan dan begitu seterusnya ditelusuri disetiap sudutnya. Penggerakan (Actuating) dilakukan dengan ada Penjaga TPS yang di tugaskan oleh di Dinas DLHK. Pengawasan (Controlling) Ada beberapa TPS yang memerlukan penjagaan seperti ditempat-tempat yang menjadi tumpukan sampah maka itu ada petugas yang berjaga jadi setiap ada masyrakat yang membuang sampah maka akan di tegur dan penjagaan ini dilaksanakan menggunakan sift. Dampak dalam menjalankan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Oleh Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Pekanbaru. jika tidak ada pengelolaan sampah berbasis Masyarakat ini maka sampah akan menumpuk lebih banyak mengingat armada pengankatan sampah yang terbatas jumlah dan jam kerjanya dan juga tidak adanya teknologi pengurai sampah yang dimiliki oleh pemerintah serta TPA yang tidak akan terus mampu menampung seluruh sampah yang ada setiap hari maka adanya pengelolaan sampah berbasis Masyarakat ini akan banyak memberikan dampak positif.

Actions (login required)

View Item