Purwoko, Heri (2017) Analisa Pengaruh Variasi Temperatur Austempering Terhadap Kekerasan dan Ketangguhan Roda Gigi Mesin Mangle di Perusahaan Pengolahan Getah Karet. Other thesis, Universitas Islam Riau.

	Text 2. Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
Preview	Text 8. BAB I.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB I.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB II.pdf Download (720kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (456kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (500kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy

Abstract

Mesin mangle adalah alat yang digunakan untuk membuat lembaran karet dengan ketebalan 8-10 mm. Dalam penggunaannya roda gigi mesin mangle mengalami beban kejut secara terus menerus dan akhirnya menjadi sering mengalami aus dan patah. Setelah dilakukam pengujian komposisi material yang dugunakan pada roda gigi mesin mangle,dapat disimpulkan bahwa roda gigi mesin mangle terbuat dari besi cor kelabu. penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengatasi kegagalan roda gigi mesin mangle dengan melakukan perlakuan panas metode austempering untuk mendapatkan nilai kekerasan dan ketangguhan yang optimal. Pada penelitian ini material diaustenisasi pada temperatur 850 ºC selama 1 jam, kemudian dilanjutkan dengan proses pencelupan isothermal selama 30 menit dengan variasi temperatur 250 ºC, 350 ºC, dan 450 ºC. Pengaruh austempering pada material dapat dilihat denganmelakukan pengujian kekerasan, ketangguhan, dan analisa perubahan struktur mikronya. Hasil pengujian menunjukan bahwa kombinasi nilai kekerasan dan ketangguhan yang baik ditunjukan pada spesimen yang dicelup pada temperatur 350 ºC selama 30 menit. Ini disebabkan karna strukturmikronya terdiri dari grafit yang halus dengan susunan yang rapat diantara matriks ferit yang ulet. Grafit yang halus ini disebabkan oleh penyebaran difusi atom karbon berlangsung denagn baik pada temperatur tersebut,sehingga membentuk susunan grafit halus yang tersebar merata pada setiap bagian struktur mikronya

Actions (login required)

View Item