Amariza, Rizki (2017) Implementasi Program Bridging System Pcare Dan Simpus Di Puskesmas Kabupaten Indragiri Hilir. Other thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (501kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (262kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTKA.pdf Download (161kB) | Preview |
Abstract
Bridging System Primary Care dan Simpus merupakan suatu penghubung antara keduanya menjadi satu kesatuan dan dilaksanakan secara online melalui website,yang mana merupakan pertama kalinya di wilayah Sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Bridging System Pcare Dan Simpus Di Puskesmas Kabupaten Indragiri Hilir dan faktor-faktor penghambatnya. Teori yang digunakan untuk menganalisa masalah adalah teori Gabriel Edward III yaitu dengan melihat komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Indragiri Hilir pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan informan kunci kepala dinas kesehatan, kepala sub bagian Tata Usaha dinas kesehatan, kepala puskesmas dan pegawainya. Jenis dan sumber data melalui data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa Implementasi program bridging system Pcare dan Simpus di kabupaten indragiri hilir masih kurang terimplementasi, karena dipengaruhi beberapa faktor seperti komunikasi: kurang konsisten melakukan sosialisasi dan informasi yang diterima belum sepenuhnya dipahami oleh pelaksana. Sumber daya: rendahnya kemampuan dan kompetensi Sumberdaya manusia untuk mengopersionalkan sistem dan fasilitas yang tidak siap untuk melaksanakan program online ini. Disposisi: sikap dan respon yang ditunjukkan pelaksana lumayan baik, meskipun masih terbatas akibat kurangnya pemahaman terhadap penggunaan sistem informasi puskesmas. Sturuktur Birokrasi: kurangnya kerjasama yang dilakukan pemerintah daerah dan pihak lain untuk mengatasi permasalahan prasarana penunjang keberhasilan program. Oleh karena itu pemerintah daerah perlu mengadakan pelatihan terhadap pelaksana, penambahan fasilitas – fasilitas dan serta anggaran, agar terlaksana dengan baik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Bridging System, Primary Care, SIMPUS |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | > Ilmu Pemerintahan S.2 |
Depositing User: | T Ida Adriani |
Date Deposited: | 27 Dec 2021 02:15 |
Last Modified: | 27 Dec 2021 02:15 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/5143 |
Actions (login required)
View Item |