Efisiensi Alat Pengering Ikan Dengan Konsep Konveksi Paksa Udara Blower

Nofrianto, Nofrianto (2018) Efisiensi Alat Pengering Ikan Dengan Konsep Konveksi Paksa Udara Blower. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text abstrak.pdf Download (372kB) | Preview
Preview	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (948kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (993kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (875kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUTAKA.pdf Download (320kB) | Preview

Abstract

Proses pengeringan merupakan proses penguapan sebagian uap air karna adanya perbedaan aliran uadara blower. Blower berfungsi mensuplai udara panas di dalam pipa – penukar kalor hasil pembakaran bergerak menuju lemari pengering. Kecepatan udara blower mempengaruhi laju penguapan uap air di dlm daging ikan. Oleh sebab itu penulis memvariasikan 3 kecepatan blower untuk mndapatkan hasil yang lebih baik yaitu 2,2 m/s 2,7 m/s dan 3,2 m/s, dimna susunan pipa penukar kalor.Hasil unjuk krja menunjukan kecepatan aliran terendah dhn kecepatan 2,2 m/s putaran 1700 rpm mengsihkan daya keluar 23,7 KJ/s laju penguapan 0,7 kg/jam, dan efisiensi pengering 18,54 %, kecepan 2,7 m/s kecepatan 2000 rpm, daya keluar 26,1 KJ/s, laju penguapan 0,73 kg/jam, dan efisiensi pengering 19,07% dan kecepat 3,2 m/s dengan putaran 2300 rpm menghilkan datya keluar 29 KJ/s, laju penguapan 0,74 kgn/jam danefisiensi pengeringan 23,1 KJ/s. Untuk meningkatakan efisiensi pengeringan dapat mengupayakan penambahan bahan bakar. Dari hasil pengujian dpat diambil bahwa kecepatan udara 3,2 m/s lah yang terbaik dengan mengsilkan kadar air yang rendah untuk daging ikan patin yaitu 10,4 %.

Actions (login required)

View Item