Peran Guru Dalam Mengatasi Stress Belajar Peserta Didik MTSN Bukit Raya Pekanbaru

Sutrisno, Rahmat Yatin (2017) Peran Guru Dalam Mengatasi Stress Belajar Peserta Didik MTSN Bukit Raya Pekanbaru. Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab1.pdf

Download (469kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab2.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab3.pdf

Download (429kB) | Preview
[img] Text
bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (507kB) | Request a copy
[img] Text
bab5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

Download (273kB) | Preview

Abstract

Dalam pendidikan di sekolah setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada sebagian siswa yang mudah untuk menerima pelajaran namun ada juga siswa yang lamban untuk menerima pelajaran hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, keadaan siswa yang banyak mengalami masalah psikologi dalam belajar yaitu dalam masalah stres belajar begitu juga dengan masalah belajar untuk anak remaja dalam hal ini yaitu anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Guru dalam Mengatasi Stres Belajar Pesera didik MTSN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif. Penelitian ini dilaksanakan Di MTSN Bukit Raya Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah guru MTS Bukit Raya Pekanbaru, dan memakai sampel jenuh yaitu seluruh populasi dijadikan sampel (55 guru). Instrument penelitian ini adalah angket. Setelah memperoleh angket dari guru maka dianalisa menggunakan rumus prsentase dan dijabarkan sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Berdasarkan angket penelitian, rekapitulasi Angket Peran Guru dalam Mengatasi Problem Stress Belajar adalah 65,43% atau pada kategori “tinggi”. Peran guru dalam mengatasi stress belajar sangatlah penting. Stres yang berdampak positif merupakan bagian yang normal dari proses belajar dalam kehidupan anak setiap hari. Sedangkan dampak negatif stres ialah mengacaukan dan merusak emosi anak yang ditandai dengan gampang marah, sulit berkonsentrasi, dan mengalami kegelisahan. Dampak stress yang berkepanjangan dapat membuat anak mengalami chronic sress dan depresi di masa kecil. Stres juga bisa merusak sistem pencernaan, menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik, mengacaukan dan merusak stabilitas emosi, serta mengganggu perkembangan sel-sel otak anak.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Peran guru, Stres Belajar
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Depositing User: Febby Amelia
Date Deposited: 06 Dec 2021 08:30
Last Modified: 06 Dec 2021 08:30
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4828

Actions (login required)

View Item View Item