Pola Komunikasi Guru Dengan Siswa Tunarungu Dalam Proses Belajar Mengajar ( Studi SMP Luar Biasa Kasih Ibu Kartama Pekanbaru)

Sahira, Anis (2017) Pola Komunikasi Guru Dengan Siswa Tunarungu Dalam Proses Belajar Mengajar ( Studi SMP Luar Biasa Kasih Ibu Kartama Pekanbaru). Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (267kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (283kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (395kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (242kB) | Preview

Abstract

Keberhasilan dalam proses belajar mengajar itu jika komunikasi guru dengan siswa bisa terjalin dengan baik. Untuk berkomunikasi dengan siswa tunarungu guru harus mampu menguasai teknik dan metode untuk menyampaikan materi kepada siswa tunarungu. Ada dua motode komunikasi khususnya untuk anak tunarungu yaitu BISINDO (bahasa isyarat Indonesia) dan juga SIBI (sistem isyarat bahasa Indonesia). Metode ini untuk mempermudah guru dalam berkomunikasi dengan siswa. Informasi bisa tersalurkan dengan baik jika siswa bisa menerima pesan. Komunikasi yang baik bisa membentuk pola komunikasi yang baik pula dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan dalam penggumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. sedangkan data yang didapatkn berdasarkan dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Dari hasil penelitian pola komunikasi guru dengan siswa tunarungu yang peneliti temui terdapat dua pola komunikasi, yaitu pola komunikasi satu arah dan pola komunikasi dua arah. Pola komunikasi satu arah guru sebagai sumber informasi dan siswa sebagai penerima informasi tanpa adanya komunikasi timbal balik antara siswa dengan guru. Komunikasi ini terjadi pada saat guru sertifikasi menyampaikan materi dengan siswa, hal ini terjadi karena guru kurang memahami metode SIBI (sistem isyarat bahasa Indonesia). sedangkan pola komunikasi dua Komunikasi dua arah ini berdampak sangat baik dalam proses belajar mengajar guru khusus yang mengajar siswa tunarungu arah adanya komunikasi timbal balik antara guru dengan siswa. sistem komunikasi dengan siswa tunarungu guru lebih menggunakan komunikasi menggunakan metode SIBI (sistem isyarat bahasa Indonesia) yaitu dalam berkomunikasi guru memberikan sarana untuk anak tunarungu seperti aural (sisa pendengaran), manual (ejaan jari), dan juga oral (menulis dan membaca).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pola Komunikasi, Tunarungu, Komunikasi Intruksional.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Febby Amelia
Date Deposited: 16 Feb 2022 03:21
Last Modified: 16 Feb 2022 03:21
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/5720

Actions (login required)

View Item View Item