Saputra, Veldi (2017) Kebijakan Negara Jerman Dalam Memberikan Perlindungan Hak Azazi Manusia Terhadap Imigran Pencari Suaka. Other thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (938kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (783kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (579kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB) | Preview |
Abstract
Jerman merupakan salah satu negara yang menyatakan siap untuk menampung para imigran. Penerimaan secara terbuka sebagian masyarakat Jerman, mungkin disebabkan oleh pengalaman warga Jerman di masa lalu. Jerman kalah di Perang Dunia II dan jutaan warga Jerman menjadi pengungsi dan terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka di Jerman bagian timur. Serta para imigran berpotensi memperkuat sektor tenaga kerja Jerman, yang tentunya akan berujung pada penguatan ekonomi. Rumusan masalah dalam penelitian adalah Bagaimanakah Kebijakan Negara Jerman Dalam Memberikan Perlindungan Hak Azazi Manusia Terhadap Imigran Pencari Suaka, dan Bagaimanakah Dampak Kebijakan Negara Jerman Dalam Memberikan Perlindungan Hak Azazi Manusia Terhadap Imigran Pencari Suaka Di Regional Eropa. Metode penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang hendak mengkaji tentang norma hukum. Sedangkan sifat penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif yaitu untuk menggambarkan secara terang dan terperinci tentang Kebijakan Negara Jerman Dalam Memberikan Perlindungan Hak Azazi Manusia Terhadap Imigran Pencari Suaka. Kebijakan Jerman dalam memberikan perlindungan hak azazi manusia terhadap imigran pencari suaka adalah disebabkan oleh pengalaman warga Jerman di masa lalu yang kalah di Perang Dunia II yang mengakibatkan warga Jerman menjadi pengungsi dan terpaksa meninggalkan rumah-rumah. Namun, keterbukaan Jerman dalam menampung para imigran (khususnya mereka yang berasal dari Suriah) kurang relevan, karena penampungan pengungsi itu mengancam keamanan, militer atau ekonomi, dan Dampak kebijakan Jerman dalam memberikan perlindungan hak azazi manusia terhadap imigran pencari suaka di Regional Eropa adalah membuat banyak pengungsi dari negara-negara konflik ikut-ikutan menjadikan Jerman sebagai negara tujuan utamanya. Tentu saja hal ini membuat keamanan regional di Eropa terancam apalagi mengingat sikap negara-negara di Eropa terbelah dalam menangani pengungsi. Dampaknya adalah banyaknya negara transit di Eropa yang tidak mampu menerima pengungsi yang amat banyak, meningkatkan angka kejahatan di Eropa yang diakibatkan adanya “bentrok kebudayaan” antara kebudayaan Eropa dan daerah asal pengungsi, serta menimbulkan kekhawatiran masyarakat Eropa karena dapat memunculkan bibit-bibit terorisme
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) |
Divisions: | > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mia |
Date Deposited: | 29 Dec 2021 02:04 |
Last Modified: | 29 Dec 2021 02:04 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/5222 |
Actions (login required)
View Item |