Adelia, Yoana (2018) Tanggung Jawab PT. Jasa Raharja Dalam Membayarkan Ganti Rugi Atas Asuransi Terhadap Ahli Waris Ditinjau Dari Undang-undang No.34 Tahun 1964 Tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Di Pekanbaru. Masters thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (364kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (468kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB) | Request a copy |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (238kB) | Preview |
Abstract
Eksistensi PT. Jasa Raharja (Persero) dalam menyalurkan santunan asuransi kepada korban/ahli waris korban kecelakaan di jalan raya sangat penting dan strategis kedudukannya. Namun dalam kenyataannya, sering terjadi kekecewaan para korban kecelakaan terhadap perusahaan asuransi yang dianggap bekerja belum profesional dalam menanggapi klaim. Prosedur yang sulit dalam hal pembuktian klaim asuransi juga dianggap menyulitkan korban/ahli waris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyaluran dana santunan dari PT. Jasa Raharja dan hambatan yang dilalui oleh korban/ahli waris untuk mendapatkan haknya. Berdasarkan alasan penelitian di atas dapatlah dirumuskan permasalahan sebagai berikut :Bagaimanakah tanggung jawab PT. Jasa Raharja (Persero) dalam menyalurkan santunan asuransi Jasa Raharja yang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No. 34 Tahun 1964 tentang dana kecelakaan lalu lintas? Bagaimanakah hambatan dalam penyaluran dana asuransi kepada korban kecelakaan/ ahli waris? Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian survey dengan menggunakan pendekatan empiris. Penelitian ini dilakukan di kota Pekanbaru, adapun narasumber dalam penelitian ini adalah pihak dari pihak PT. Jasa Raharja, Satlantas Polresta Pekanbaru dan korban kecelakaan ataupun ahli waris. Penelitian dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan diolah melalui metode deduktif. Pelaksanaan penyaluran dana asuransi kepada korban/ahli waris belum dapat dikatakan berjalan dengan baik hal tersebut dikarenakan dalam pengajuan klaim tidak semua korban atau pun ahli waris yang mengajukan klaim mendapatkan haknya. Hal ini dapat dilihat dari: (1) dari 8 orang ahli waris korban yang meninggal dunia hanya 3 orang ahli waris yang mendapatkan dana santunan, dari 6 orang korban cacat tetap hanya 3 orang korban yang mendapatkan dana santutnan, 19 orang korban luka ringan hanya 10 orang yang mendapatkan biaya perawatan dan 3 orang dari biaya penguburan hanya 1 orang yang berhasil mendapatkan asuransinya; (2) dilihat dari jawaban yang diberikan oleh responden berdasarkan beberapa pertanyaan. Dari 36 responden hanya 11 orang yang mengatakan pelaksanaan penyaluran dana asuransi kepada korban atau ahli waris sudah baik dan 25 orang yang mengatakan belum baik. Selain itu terdapat berbagai hambatan dalam penyaluran dana asuransi kepada korban atau ahli waris, hambatan tersebut seperti dalam prosedur pembuktian klaim yang sulit untuk korban/ahli waris, dan itu berpengaruh kepada korban/ahli waris untuk mengajukan klaim kepada asuransi lain. Hambatan yang lain ditemukan korban/ahli waris secara umum adalah masih adanya korban yang belum berhasil mendapatkan santunan dikarenakan korban dinyatakan bersalah oleh pihak PT. Jasa Raharja (Persero) dan tidak dijamin oleh Undang-Undang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ganti Rugi, Korban, PT. Jasa Raharja |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) |
Divisions: | > Ilmu Hukum S.2 |
Depositing User: | Mia |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 03:42 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 03:42 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/5148 |
Actions (login required)
View Item |