Estetika Busana Tradisi Pengantin Adat Melayu di Desa Basilam Baru Kecematan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau

Yola, Ririn Niara (2018) Estetika Busana Tradisi Pengantin Adat Melayu di Desa Basilam Baru Kecematan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text abstrak.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text kata_pengantar.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text daftar_isi.pdf Download (301kB) | Preview
Preview	Text bab1.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text bab3.pdf Download (261kB) | Preview
	Text bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) | Request a copy
Preview	Text daftar_pustaka.pdf Download (232kB) | Preview

Abstract

Peneltian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan busana tradisi pengantin didesa Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau, estetika dalam busana tradisi pengantin, masyarakat tidak mengetahui simbol tentang busana tradisi pengantin, dan belum adanya penulisan tentang busana tradisi pengantin diDesa Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Oleh karena itu, penulis berupaya meneliti dan mengumpulkan data dalam bentuk karya ilmiah agar tercapai tujuan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh data tentang busana tradisi pengantin dan estetika dalam busana tradisi pengantin diDesa Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori busana, teori busana tradisi, dan teori estetika. Penulis mengumpulkan data tentang busana tradisi pengantin dengan menggunakan data primer dan sekunder. Penulis menggunakan penelitian kualitatif intraktif dengan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian penulis menganalisis data dengan melakukan reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan dari busana tradisi pengantin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa busana tradisi pengantin diDesa Basilam Baru merupakan busana yang masih terjaga hingga saat sekarang ini dan digunakan secara turun tamurun dari nenek moyang terdahulu, busana tradisi pengantin terbuat dari kain songket yang mengandung perlambangan keagungan sebagai raja sahari. Busana tradisi pengantin terdiri dari pakaian kepala, pakaian tubuh/body, perlengkapan/accessories, dan pakaian kaki. Busana tradisi pengantin juga memliki estetika yang dapat dilihat baik dari bentuk, model dan warna. Estetika dalam busana tradisi pengantin terbagi dalam lima bagian yaitu kesatuan, keselarasan, kesetangkupan, keseimbangan, dan perlawanan. Ditambah dengan pemakaian perlengkapan/accessories yang beraneka ragam yang bertujuan untuk menciptakan keindahan yang sedap dipandang mata.

Actions (login required)

View Item