Tradisi Ber’andam Dalam Upacara Adat Melayu di Desa Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau

Sari, Fitri Haryani Rentina (2018) Tradisi Ber’andam Dalam Upacara Adat Melayu di Desa Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text abstrak.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text daftar_isi.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text kata_pengantar.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text bab1.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text bab3.pdf Download (205kB) | Preview
	Text bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (916kB) | Request a copy
	Text bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) | Request a copy
Preview	Text daftar_pustaka.pdf Download (175kB) | Preview

Abstract

Judul penelitan ini adalah “Tradisi Ber’andam Dalam Upacara Perkawinan Adat Melayu di Desa Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau”. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan Tradisi Ber’andam Dalam Upacara Adat Melayu di Desa Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dan apakah makna dari pelaksanaan Tradisi Ber’andam Dalam Upacara Adat Melayu di Desa Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau? Tujuan Dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Tradisi Ber’andam Dalam Upacara Adat Melayu di Desa Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dan untuk mengetahui makna dari pelaksanaan Tradisi Ber’andam Dalam Upacara Adat Melayu di Desa Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber dan jenis data adalah data primer dan data sekunder yang mana data primer adalah data yang didapat secara langsung melalui observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung seperti hasil penelitian orang lain, dari buku tentang nilai pendidikan dan dokumentasi dan catatan pribadi yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Teori yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui pelaksanaan Tradisi Ber’andam adalah Teori Tradisi oleh UU. Hamidy, Teori nilai oleh Rohmat Mulyana, Teori pelaksanaan oleh Koentjaraningrat, Teori makna oleh Innis dan Cherry. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Pelaksanaan Tradisi Ber’andam dilakukan dirumah calon pengantin perempuan, didisaksikan oleh orang-orang terpilih yang dituakan, dipimpin oleh seorang Mak Andam, peralatan yang digunakan adalah benang putih, kain putih, pisau cukur, gunting, dan telur. Serta makna dari Tradisi Ber’andam adalah untuk membentuk keindahan dari dalam dan luar diri calon pengantin perempuan serta membuat perbedaan terhadap keseharian calon pengantin perempuan sebelumnya.

Actions (login required)

View Item