Wicaksono, Ahmad Ady (2018) Keberadaan Musik Dagong di Desa Bantan tengah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Other thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
abstrak.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
kata_pengantar.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text
daftar_isi.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (367kB) | Preview |
|
Text
bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (654kB) | Request a copy |
||
Text
bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy |
||
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (156kB) | Preview |
Abstract
Masyarakat Kabupaten Bengkalis adalah masyarakat multikultural, hal ini dapat dilihat dari komposisi penduduk yang terdiri atas beragam suku. Diantara suku yang berada di Kabupaten Bengkalis terdapat beberapa suku dominan seperti suku Liong, Melayu, Jawa, serta beberapa suku pendatang yaitu Minang dan Tionghoa. Masyarakat asli Liong adalah masyarakat yang memiliki keterbelakangan terutama di segi pendidikan dan agama. Masyarakat Asli Liong ini sebagian besar hidup sebagai nelayan, Musik Dagong yang terdapat pada masyarakat asli liong saat ini sudah hampir punah dikarenakan oleh faktor pemusik yang semakin lama semakin susah.Untuk mempertahankan sebuah kebudayaan diperlukan penelitian untuk menumbuh kembangkan dan melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Bengkalis, khususnya yang ada di Desa Bantan Tengah. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keberadaan Musik Dagong Di Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Musik Dagong Di Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Metodologi penelitian dalam penelitian adalah kualitatif interaktif, sedangkan teknik pengambilan data digunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan data deskriptif. Sampel pada penelitian ini yaitu musisi senior di Desa Bantan Kecamatan Bantan Tengah Kabupaten Bengkasli Provinsi Riau yang berjumlah berjumlah 5 orang. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Musik Dagung awalnya dipentaskan dalam upacara perkawinan sebagai hiburan, kematian dan pengobatan. Namun sekarang hanya pada upacara perkawinan dan pengobatan saja. Nama Musik Dagung berasal dari perpaduan antara alat musik gendang dan gong, sehingga masyarakat Asli Liong mengucapnya dengan Dag Gung-Dag Gung, oleh karena itu masyarakat Asli Liong memberi nama musik ini dengan nama musik Dagung.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keberadaan Musik Dagung. |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | > Pendidikan Sendratasik |
Depositing User: | Reza Zulkurniawan |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 08:28 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 08:28 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4811 |
Actions (login required)
View Item |