Ramadhani, Ayu (2018) Analisis Pemiliham Metode Alternatif Dalam Mengatasi Congeal Oil Pada Lapangan Aramida. Other thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
3. KATA PENGANTAR.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (588kB) | Preview |
|
Text
8. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) | Request a copy |
||
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (999kB) | Request a copy |
||
|
Text
10. BAB V.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (314kB) | Preview |
Abstract
Lapangan Aramida terbagi atas tiga daerah yaitu Daerah Selatan, Sentral dan Utara, dimana lapangan tersebut memiliki jenis minyak berat sehingga tendensi untuk terjadi congeal oil sangat tinggi. Congeal oil merupakan perubahan bentuk crude oil dari cair menjadi padat/gel akibat dari kenaikan viskositas yang disebabkan dari penurunan temperature pada crude oil. Congeal oil dapat menyebabkan beberapa masalah di subsurface pada saat produksi, salah satunya yaitu terjadi penurunan laju produksi pada sumur. Ada beberapa metode alternatif yang dapat mengatasi masalah congeal oil tersebut. Sehingga dilakukan analisis untuk melihat kinerja masing-masing metode dalam mengatasi congeal oil. Metode alternatif tersebut yaitu berupa metode thermal dan chemical. Metode thermal yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara memanaskan reservoir sehingga meningkatkan temperature pada crude oil. Sedangkan metode chemical yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara menginjeksikan chemical ke dalam sumur sehingga meningkatkan kelarutan minyak. Kedua metode ini memiliki tujuan yang sama yaitu menurunkan viskositas crude oil. Daerah yang teridentifikasi memiliki tendensi congeal oil akan diatasi dengan menggunakan salah satu dari metode ini, dimana metode dipilih berdasarkan tingkat kandungan SARA, oil properties, WHT dan NPV sebagai parameter acuan. Setelah dilakukan analisis pada Lapangan Aramida ini, Daerah Selatan teridentifikasi memiliki tendensi tertinggi untuk terjadinya congeal oil dibandingkan dua daerah lainnya. Karena di Daerah Selatan memiliki kandungan asphaltene melebihi batas weight critical point yaitu 11,8% selain itu di Daerah Selatan terdapat 785 sumur dimana well head temperature nya berada di bawah batas normal (150oF) dan ini merupakan populasi terbesar dibandingkan dua daerah lainnya. Berdasarkan dari kondisi ini maka terpilihlah metode chemical yaitu exothermic job sebagai metode untuk mengatasi congeal oil pada Daerah Selatan. Jika dilihat dari segi keekonomiannya, exothermic job juga layak untuk dilakukan karena memiliki nilai NPV yang positif yaitu NPV 10%= 4.328 USD. Pada Daerah Sentral dan Utara belum ada dilakukan metode penanganan khusus untuk mengatasi congeal oil karena pada daerah tersebut tendensi terjadinya congeal oil masih rendah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Congeal, Asphaltene, Temperature, Subsurface xiii |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | > Teknik Perminyakan |
Depositing User: | T Ida Adriani |
Date Deposited: | 24 Nov 2021 09:03 |
Last Modified: | 24 Nov 2021 09:03 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4594 |
Actions (login required)
View Item |