Analisis Usahatani dan Pemasaran Kelapa di Desa Teluk Dalam Kabupaten Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan

Ulandari, T. Syarifa (2018) Analisis Usahatani dan Pemasaran Kelapa di Desa Teluk Dalam Kabupaten Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text 3 ABSTRAK.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text 4 KATA PENGANTAR.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text 5 DAFTAR ISI.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text 6 BAB 1.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text 7 BAB 2.pdf Download (425kB) | Preview
Preview	Text 8 BAB 3.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text 9 BAB 4.pdf Download (259kB) | Preview
	Text 10 BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) | Request a copy
	Text 11 BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) | Request a copy
Preview	Text 12 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (242kB) | Preview

Abstract

Tanaman kelapa (Cocos Nucifera. Linn) merupakan tanaman serbaguna atau tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Karakteristik petani dan teknik budidaya kelapa di Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. (2) Menganalisis usahatani kelapa dalam di Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. (3) Menganalisis pemasaran dan aspek pemasaran kelapa dalam di Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan dari bulan September 2017 sampai Februari 2018. Metode yang digunakan adalah metode survei. Sampel diambil secara acak sederhana (Simple Random Sampling) sebanyak 40 sampel. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian Karakteristik responden rata-rata umur petani kelapa berada pada usia produktif yakni 39,08 tahun. Tingkat pendidikan petani kelapa 9 tahun. Jumlah anggota keluarga petani kelapa yakni 3 jiwa. Pengalaman berusahatani petani kelapa 16,8 tahun. Kegiatan budidaya usahatani kelapa yang dilakukan oleh petani sudah mempunyai tahapan kegiatan yang sama dengan kegiatan usahatani kelapa menurut Dinas Perkebunan. Pengunaan input produksi : luas garapan petani paling banyak rata-rata 3,05 ha. Jumlah tenaga kerja yang digunakan meliputi TKDK sebanyak 43,75 HKP dan TKLK sebanyak 46,95 HKP. Penggunaan pupuk terusi sebanyak 7,8 Kg dan pupuk urea sebanyak 38,13 Kg sedangkan untuk penggunaan herbisida Gramoxone sebanyak 4,36 Liter dan herbisida Round Up sebanyak 1,78 Liter. Total biaya produksi usahatani kelapa sebesar Rp 8.487.379/luas garapan. Produksi yang dihasilkan petani ialah 7.847 butir. Usahatani kelapa sudah efisien dengan RCR 1,40. Fungsi pemasaran : penjualan, pembelian, pengangkutan, permodalan, penyimpanan, penanggungan resiko, informasi pasar dan standarisasi grading. Saluran pemasaran yakni petani–pedagang pengumpul–pedagang besar–pabrik. Lembaga pemasaran yang terlibat antara lain:petani, pedagang pengumpul dan pedagang besar. Rata-rata biaya pemasaran adalah Rp 23,49.Margin pemasarannya Rp 300. Keuntungan pemasaran kelapa sebesar Rp 276,51.Efisiensi pemasaran kelapa sudah efisien dengan nilai efisiensi sebesar 1,305.

Actions (login required)

View Item