Psikologi Sastra dalam Novel Tadarus Cinta Buya Pujangga Karya Akmal Nasery Basral

Mahmudan, Rafi Rahmad (2018) Psikologi Sastra dalam Novel Tadarus Cinta Buya Pujangga Karya Akmal Nasery Basral. Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kata_pengantar.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar_isi.pdf

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab1.pdf

Download (256kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab2.pdf

Download (353kB) | Preview
[img] Text
bab3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB) | Request a copy
[img] Text
bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (162kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

Download (166kB) | Preview

Abstract

Psikologi sastra adalah disiplin penelitian sastra yang membicarakan persoalan persoalanmanusiadariaspekkejiwaan. Halinilah yang membuatpenulistertarikmenganalisis psikologi yang terdapat dalam novel TadarusCintaBuyaPujanggaKaryaAkmal Nasery Basral. Masalahdalampenelitian: 1) Bagaimanakahperwatakan tokohdalam novel Tadarus CintaBuyaPujanggakaryaAkmal NaseryBasral? 2) Bagaimanakahkomponenbahasa yang berkaitandengankejiwaandalam novel TadarusCintaBuyaPujanggakaryaAkmal Nasery Basral?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori tentang perwatakan tokoh yaitu Nurgiyantoro (2010), Hamidy (2012), Minderop (2013), Endraswara (2013), Aminuddin (2014). Sedangkan teori tentang komponen bahasa yang berkaitan dengan kejiwaan yaitu Sikana (1986), Ramlan (2005), Tarigan (2009), Keraf (2010), Dardjowidjojo (2010), Widjono (2011) dan Chaer (2013). Pendekatan yang peneliti gunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini perpustakaan, metode yang digunakan metode deskriptif dan analisis dengan menggunakan teknik hermeneutik. Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Perwatakan tokoh yang terkandung dalam novel Tadarus Cinta Buya Pujanggakarya Akmal Nasery Basral adanya perwatakan (1) Malik (Hamka):Berani, khawatir, cengeng, nakal, pandai, bijaksana, (2) Haji Rasul (Ayah Hamka): Disiplin, nakal, dan tegas, (3) Shafiah (Ibu Hamka): Khawatir, (4) Soekarno: Keras kepala, (5) Adjah: Baik hati, (6) Syekh Ahmad Khatib: Tegas, (7) Angku Magek: Suka memberi, dan pandai, (8) Kumis Kawat: Sombong (9) Hendrik: Nakal, (10) Si Balam: Pandai, (11) H.O.S. Tjokroaminoto: Bijaksana, (12) Tan Malaka: Pandai. 2) Komponen bahasa yang berkaitan dengan kejiwaan dari aspek sintaksis terdapat pada tokoh yaitu (1) Malik (Hamka) berupa setelah perceraian yang dialami oleh kedua orang tuanya. (2) Haji Rasul (Ayah Hamka) berupa pada saat masih kecil Haji Rasul merupakan seorang anak yang berpikiran keritis, dan juga nakal. (3) Si Balam berupa kepandaiannya menceritakan kisah-kisah rakyat dapat membuat pendengar menjadi terlena. (4) Tan Malaka ketika berpidato sangat mengagumkan. Sedangkan komponen bahasa yang berkaitan dengan kejiwaan dari aspek semantic terdapat pada tokoh yaitu (1) Malik (Hamka) berupa Malik merasakan hatinya begitu hancur akibat perceraian yang terjadi kepada kedua orangtuanya. (2) Haji Rasul (Ayah Hamka) berupa perasaan khawatir yang bercampur takut ketika melihat kepulangan anaknya dari rantau.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Psikologi, perwatakan, dan komponen bahasa.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Furqan nafis al-azami
Date Deposited: 10 Nov 2021 09:22
Last Modified: 10 Nov 2021 09:22
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4170

Actions (login required)

View Item View Item