Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMAN 1 Peranap Kabupaten Indragiri Hulu)

Putri, Riana and Hastuti, Tity and Nurhuda, Nurhuda (2018) Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMAN 1 Peranap Kabupaten Indragiri Hulu). Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi, 6 (1). pp. 31-37. ISSN 2598-3253

[img] Text
Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling.pdf - Published Version

Download (225kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 1 Peranap Kabupaten Indragiri Hulu). Penelitian ini dirancang dengan menggunakan rancangan kualitatif dengan model studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dengan peneliti sebagai instrumen utama. Data peneliti dianalisis menggunakan analisis data Miles dan Huberman. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari Kepala Sekolah, guru BK, guru Ekonomi, dan siswa/i kelas X IPS SMA Negeri 1 Peranap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMAN 1 Peranap sudah dilaksakan tetapi belum terprogram, sehingga kegiatan bimbingan konseling tidak terjadwal. Hal ini terlihat jelas dari tidak adanya jam tetap yang dimiliki guru bimbingan konseling dalam melakukan bimbingan, dan hal ini membuat bimbingan konseling yang dilaksanakan di SMAN 1 Peranap dilakukan ketika ada permasalahan. (2) Adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk meningkatkan kemampuan profesional, kurangnya pemahaman terhadap konsep kepribadian dan karakteristik siswa dan Kekurangannya tenaga pendidik profesional dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMAN 1 Peranap. (3) Kurangnya koordinasi antara kepala sekolah, guru BK dan bidang studi yang ada di SMAN 1 Peranap, sehingga ketika mendapatkan masalah diantara siswa/i SMAN 1 Peranap cenderung menyesaikannya secara masing-masing menurut pengalaman dilapangan ketika menyelesaikan masalah dan hal ini jelas merupakan kelemahan di dalam melakukan bimbingan konseling, yaitu kurang menguasai karakteristik siswa/i di SMAN 1 Peranap. (4) Permasalahannya meliputi rendahnya keinginan siswa dalam mengikuti layanan bimbingan belajar atas keinginan sendiri, cara siswa mendapatkan layanan bimbingan belajar karena dipanggil oleh guru pembimbing.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: > Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mia
Date Deposited: 24 Jan 2023 09:53
Last Modified: 24 Jan 2023 09:53
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/19789

Actions (login required)

View Item View Item