Representasi Perempuan Dalam Film Persepolis Karya Marjane Satrapi Dan Vincent Parannoud Dalam Persepektif Islam (analisis Semiotika Model John Fiske)

Dirgantaradewa, Sulton Abhitya (2019) Representasi Perempuan Dalam Film Persepolis Karya Marjane Satrapi Dan Vincent Parannoud Dalam Persepektif Islam (analisis Semiotika Model John Fiske). Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img]
Preview
Text
159110251.pdf - Submitted Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Film adalah sebuah karya seni yang menampilkan berbagai jenis makna yang ditampilkan melalui visual dan audionya yang dapat memberikan efek signifikan kepada manusia sebagai penontonnya. Film dapat menampilkan fenomenafenomena yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan. Alur cerita dalam film dapat memberikan pemikiran-pemikran baru mengenai kehidupan didunia seperti budaya, politik, pemahaman bahkan seksual. Seperti halnya Film Persepolis yang menggambarkan situasi Negara Iran sejak zaman kerajaan hingga adanya revolusi menjadi sebuah Negara yang demokrasi. Berbagai macam masalah dihadapi oleh masyarakat Iran pada saat itu mulai dari pemberontakan pada pemerintah kerajaan hingga pemberontakan setelah revolusi terjadi. Salah satu pemberontakan yang terjadi dilakukan oleh kaum perempuan yang merasa di kekang dan dibatasi oleh pemerintah. Film ini menggambarkan bagaimana kaum poletar Iran hidup pada zaman itu, yang digambarkan langsung oleh sang pembuat film yang langsung menjadi saksi kehidupan pada masa itu. kaum perempuan yang digambarkan didalam film menganut paham feminisme. Feminisme adalah menuntut adanya kesetaraan gender antara lelaki dan perempuan dalam segala bidang. Mereka merasa terkekang oleh syariat yang di buat oleh pemerintah yang menurut mereka sangat membatasi mereka melakukan aktivitas diluar rumah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui representasi perempuan dalam film Persepolis. Agar membuahkan hasil yang mendalam peneliti menggunakan teori semiotika John Fiske dengan 3 level pengkodeanya yaitu level realitas yang terdiri dari penampilan, pakaian, prilaku dan ekspresi, kemudian level representasi yang terdiri dari aks, dialog, konflik, latar dan music dan level ideologi. Hasil yang ditemukan melalui 3 level tersebut didominasi oleh penampilan, ekspresi, dan aksi yang merepresentasikan situasi. Terdapat aksi feminisme, adanya Westernisasi dan Degradasi moral. Aksi feminisme yang dilakukan secara terus menerus yang mengarah ke paham feminisme barat akan mengakibatkan seseorang berprilaku negative. Seperti ingin menjadi pemimpin, tidak ingin menggunakan jilbab, ingin setara seluruhnya seperti lelaki.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Film, Semiotika, Representasi, Feminisme
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mia
Date Deposited: 26 Feb 2022 04:54
Last Modified: 26 Feb 2022 04:54
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/7005

Actions (login required)

View Item View Item