Prabowo, Wahyu Hadi (2022) Studi Laboratorium Nilai Cbr Tanah Gambut Menggunakan Metode Micp (microbially Induced Calcite Precipitation). Other thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
bayu hadi 2022.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tanah gambut adalah jenis tanah dengan kandungan bahan organik dan tingkat keasaman tinggi. Tanah gambut mempunyai karakteristik yang berbeda pada tanah lainnya. Pada musim hujan lahan gambut tersebut akan basah dan tergenang air, karena lahan gambut terbentuk dari lingkungan yang khas, yaitu rawa atau suasana genangan yang terjadi hampir sepanjang tahun dan kemudian jika musim kemarau akan mengalami kekeringan. Usaha untuk memperbaiki sifat tanah yang mengandung sifat kembang susut besar telah banyak dilakukan dengan berbagai macam metode stabilisasi tanah, salah satu teknik stabilisasi tanah secara teknik bio-grouting dengan bantuan bakteri bacillus subtilis yang bertujuan mengetahui peningkatan nilai CBR tanah asli pada beberapa persentase campuran bakteri pada tanah gambut. Sehingga dapat melihat pengaruh persentase penambahan bakteri Bacillus subtilis pada kenaikan nilai CBR tanah gambut dengan pengeraman 3 hari dan 7 hari. Salah satu parameter yang dapat menunjukkan kondisi dari suatu tanah adalah nilai CBR. Prinsip pengujian ini adalah pengujian penetrasi dengan menusukkan benda ke dalam benda uji menggunakan metode bio-grouting dengan bantuan bakteri Bacillus subtilis. Pengujian pendahuluan untuk mengetahui properties tanah gambut. Pencampuran tanah gambut dengan larutan bakteri Bacillus subtilis, dengan beberapa variasi persentase pencampuran yaitu 0%, 10%, 20%, da 30 % dengan pengujian CBR unsoaked, kemudian di peram dengan waktu peram selama 3 hari dan 7 hari. Teknik bio-grouting dengan bantuan bakteri Bacillus subtilis dapat meningkatkan nilai CBR pada tanah gambut dengan cara pemeraman, namun nilai yang di hasilkan tidak terlalu signifikan meningkat. NIlai CBR yang di hasilkan dari penambahan bakteri Bacillus subtilis pada tanah gambut pada persentasi 10%, 20%, dan 30% mendapatkan nilai maksimal pada penambahan 10 % sebesar 3,67% pada penetrasi 0,1” dan 4,7% pada penetrasi 0,2” tetapi nilai CBR kembali mengalami penurunan pada pencampuran 20% dan 30%. Nilai CBR pada pemeraman tanah yang telah di campur dengan bakteri Bacillus subtilis selama 3 hari menghasikan nilai yang lebih tinggi dari pada tanah gambut yang telah di campur bakteri Bacillus subtilis tanpa pemeraman atau 0 hari, namun nilai CBR kembali turun pada tanah yang telah di campur bakteri Bacillus subtilis dengan pemeraman 7 hari. Kata kunci: Tanah Gambut, bio-grouting, bakteri Bacillus subtilis, Nilai CBR
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah Gambut, bio-grouting, bakteri Bacillus subtilis, Nilai CBR |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | > Teknik Sipil |
Depositing User: | Febby Amelia |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 09:01 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 09:01 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/5839 |
Actions (login required)
View Item |