Tinjauan Terhadap Gugatan Wanprestasi Atas Perjanjian Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus Dalam Perkara Nomor:09/PDT-G/2014/PN.RHL)

Lubis, Ahmad Maulana (2017) Tinjauan Terhadap Gugatan Wanprestasi Atas Perjanjian Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus Dalam Perkara Nomor:09/PDT-G/2014/PN.RHL). Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (694kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (689kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206kB) | Preview

Abstract

Dasar gugatan dalam surat gugatan harus jelas dan mendukung tuntutan penggugat, setiap peristiwa atau kejadian yang mendukung hubungan hukum diuraikan secara kronologis dan sistematis sehingga isi tuntutan mudah dipahami, cara yang demikian itu memudahkan Pengadilan menilai apakah dasar yang menjadi alasan penggugat memohon dikabulkan isi tuntutannya, isi tuntutan juga diuraikan secara jelas kronologis dan sistematis sehingga setiap kalimat tuntutan diharapkan dapat diterima oleh Pengadilan. Wanprestasi adalah tidak memenuhi atau lalai melaksanakan kewajiban sebagaimana yang di tentukan dalam perjanjian yang dibuat kreditur atau debitur. Seperti gugatan dalam Perkara Perdata 09/PDT.G/2014/PN.RHL merupakan perkara wanprestasi terhadap atas perjanjian pembangunan perkembunan kelapa sawit Masalah pokok penelitian adalah Bagaimanakah Gugatan Wanprestasi Dalam Perkara Perdata No. 09/Pdt.G/2014/PN.RHL, dan Bagaimanakah Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Dalam Memberikan Putusan Dalam Perkara Perdata No. 09/Pdt.G/2014/PN.RHL. Metode penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan cara studi dokumen (studi kasus) yaitu dengan cara mempelajari berkas perkara Nomor 09/Pdt.G/2014/PN.RHL. Sedangkan sifatnya adalah bersifat deskriptif, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan mengambarkan atau memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejalagejala lainnya, dengan tujuan mempertegas hipotesa-hipotesa, agar dapat membantu di dalam memperkuat teori-teori lama, atau dalam kerangka menyusun teori-teori baru. Gugatan wanprestasi dalam perkara perdata No. 09/Pdt.G/2014/ PN.RHL adalah gugatan mengenai perjanjian pembangun perkebunan kelapa sawit yang terletak di Dusun I dan Dusun II Kepenghuluan Siarang-Arang Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau seluas 6.000 (enam ribu) hektar, dimana di dalam perjanjian penggugat harus menyelesaikan izin pengelolaan lahan namun izin tersebut tidak selesai, sehingga atas kelalaian penggugat menimbulkan kerugian terhadap karena tergugat telah mengeluarkan anggaran untuk biaya pembangunan perkebunan kelapa sawit lebih kurang 3.500 (tiga ribu enam ratus) hektar untuk pembangunan kebun berupa pembukaan lahan, pembersihan, pembibitan, penanaman, dan Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Dalam Memberikan Putusan Dalam Perkara Perdata No. 09/Pdt.G/2014/PN.RHL adalah berdasarkan bukti-bukti surat dan keterangan saksi-saksi dari penggugat dan tergugat, kemudian gugatan yang diajukan pengugat tidak terbukti dikarenakan gugatan penggugat masih belum waktunya dan masih premature, karena penggugat sendiri belum selesai melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai dengan apa yang disepakati dalam Akta Perjanjian Nomor : 108/W/2009 tanggal 10 Juli 2009 tersebut, disamping itu juga gugatan Penggugat tidak jelas, sehingga dengan demikian gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima.

Actions (login required)

View Item