Masyita, Cornelia (2019) Perbandingan Keefektifan Penggunaan Biosolar dan Pertadex Dalam Pembuatan Lumpur Oil Based Mud Terhadap Rheologi Lumpur Pemboran. Other thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
133101212.pdf - Submitted Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pengembangan oil base mud awal mulanya di mulai awal tahun 1920. Oil base mud pertama kali di gunakan sebagai fluida kompleks dan workover. Secara umum oil base mud di definisikan sebagai suatu sistem dengan fasa kontinyu minyak sebagai bahan dasarnya yang di campur dengan zat additive sebagai penunjangnya. Bahan dasar yang di gunakan dapat berupa solar, Non-toxic oil, maupun fish/vegetable oil. Umumnya di Indonesia oil base mud yang di gunakan adalar solar atau toxic. Pembuatan oil base mud menggunakan biosolar dan pertadex. Pemilihan kedua jenis minyak ini berdasarkan karakteristiknya yang hampir sama dengan solar. Maka perlu dilakaukan studi laboratorium pengujian densitas, plastic viscosity, yield point, gel strength, filtration loss, dan mud cake. Kemudian dengan penambahan CMC Industri dan barite dengan variasi konsentrasi. Dari pengujian plastic viscosity dari kedua bahan dasar oil base mud tersebut nilai konsentrasi 70% ialah konsentrasi optimum . Nilai optimum untuk plastic viscosity, yield point, dan gel strength juga pada konsentrasi 70%. Nilai mud cake 0.55 cm, dimana mud cake tersebut termasuk dalam nilai standar. Dari kedua bahan dasar oil base mud yang memiliki konsentrasi nilai maksimum pada 70% biosolarlah yang lebih efektif di gunakan dari pada pertadex setelah di lakukan pengujian terhadap rheologi lumpur pemboran.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Oil base mud, biosolar, pertadex,rheology |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | > Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Mia |
Date Deposited: | 16 Feb 2022 03:23 |
Last Modified: | 16 Feb 2022 03:23 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/5766 |
Actions (login required)
View Item |