Sistem Perencanaan Strategis Dalam Pembangunan

Hamim, Sufian (2005) Sistem Perencanaan Strategis Dalam Pembangunan. UIR Press, Pekanbaru. ISBN 979 – 8885 – 33 – 3

Preview

Text 17. SISTEM PERENCANAAN STRATEGIS DALAM PEMBANGUNAN.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Issue tentang nilai pembangunan yang baru, berkaitan dengan reformasi administrasi, yaitu : membangun kembali prinsip-prinsip pemerintahan yang efektif dan efisien, pentingnya faktor-faktor lingkungan, dan pergeseran paradigma perencanaan pembangunan menjadi perencanaan dari bawah. Telah menambah keyakinan arti pentingnya penelitian, tindakan perubahan dan perbaikan perencanaan pembangunan perdesaan. Tujuan penelitian adalah menjelaskan hubungan pengaruh perencanaan strategis, implementasi program dan keberhasilan pembangunan. Dengan demikian metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory Survey. Unit analisisnya sembilan Desa di sembilan Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau. Subyek penelitian adalah mereka yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam perencanaan pembangunan perdesaan, terdiri dari 331 responden dan 90 informan. Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipasi aktif, studi dokumentasi, wawancara dan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan memadukan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian adalah melengkapi dan memformulasikan kembali konsep dan teori manajemen strategis dan perencanaan strategis. Bahwa terdapat hubungan pengaruh yang cukup kuat antara pengamatan lingkungan terhadap implementasi strategi melalui strategi yang muncul kemudian (emergent strategy). Sebagai akibat perubahan lingkungan internal dan eksternal secara terus-menerus yang begitu cepat. Pola hubungan antara pengaruh pengamatan lingkungan terhadap implementasi strategi, dengan pengaruh perumusan strategi terhadap implementasi strategi bersifat berbanding terbalik. Artinya, jika pengaruh pengamatan lingkungan terhadap implementasi strategi sangat kuat, maka pengaruh perumusan strategi terhadap implementasi strategi menjadi sangat lemah, demikian pula sebaliknya. Pengamatan lingkungan tidak saja bermanfaat untuk perumusan rencana strategis, melainkan juga diperlukan disaat implementasi strategi. Dengan demikian perencanaan strategis akan efektif dan efisien apabila perumusan rencana-rencana strategis mendekati situasi dan kondisi lingkungan yang sebenarnya atau kontekstual. Sehingga disaat implementasi program, strategi yang muncul kemudian (emergent strategy) tidak begitu mempengaruhi rencana-rencana yang telah dirumuskan.

Actions (login required)

View Item