Proses Peralihan Hak Milik Atas Tanah Absentee Di Kecamatan Bangkinang Seberang Menurut Hukum Pertanahan Indonesia

Hendri, Hendri (2017) Proses Peralihan Hak Milik Atas Tanah Absentee Di Kecamatan Bangkinang Seberang Menurut Hukum Pertanahan Indonesia. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text kata pengantar.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (669kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (713kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (713kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (712kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (697kB) | Preview

Abstract

Tanah adalah tempat bermukim bagi umat manusia disamping sebagai sumber kehidupan bagi mereka yang mencari nafkah melalui usaha tani. Tanah dapat dinilai pula sebagai suatu harta yang mempunyai sifat permanen karena memberikan suatu kemantapan untuk dicadangkan bagi kehidupan dimasa mendatang. Ada lima masalah di bidangpertanahan yang seringmencuatkepermukaan, yaitufungsi sosialtanah (Pasal6), batasmaksimum pemilikantanah (Pasal 7), pemilikan tanahAbsentee (Pasal 10), monopoli pemilikantanah (Pasal 13), danpenetapan gantirugitanahuntukkepentinganumum (Pasal 18). Dalam rangkauntuk kepastianhukum di bidangpertanahan olehpemerintah, maka tanahdapat dipergunakan untuksebesar-besarnya kemakmuranrakyat, sehingga penguasaan danpemilikan tanah yang melebihi batasserta tanah absentee tidak diperbolehkan. Hal inisesuai dengan Pasal 3 ayat (1) PP No. 224 Tahun 1961 joPasal 1 PP No. 41 Tahun 1964. Masalahpokok yang penulisambil dalamkarya tulisini yaknipertama Bagaimanakah bentukproses peralihan hakmilik atas tanah absentee di Kecamatan Bangkinang Seberang Menurut Hukum Pertanahan Indonesia kedua Bagaimanakah KendalaDalam Proses PeralihanHakAtas Tanah Absentee, danketiga Bagaimanakah Upaya kantor pertanahan Kabupaten Kampar dalam mengatasi permasalahan tanah absentee? Penelitian karya tulisini merupakan penelitian tergolong kedalam survey yang diperolehdari data primer dansekunder, sedangkan jika dilihat dari sifatnya penulisan penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan tentang proses peralihan hak milik atas tanah absentee di Kecamatan Bangkinang Seberang menurut hukum pertanahan Indonesia. Hasil penelitian yang penulis peroleh berdasarkan analisis penulisadalahbentuk penerapan dari aturan pertanahan tentang tanah absentee, sejauhini belum berjalan dengan maksimaldikarenakanmasih ditemukannya keberadaan tanah absentee terkhusus di Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar. Sementara dari kantor pertanahan yang ada di kabupatenitusendiri belum juga bisa memberikan solusi yang maksimal atas permasalahan tanah absentee yang terjadi, masihterdapat kesimpangsiuran carabagaimana supaya tanah absentee tersebut dapat pengakuan dalam bentuk sertifikat kepemilikan yang sah, selainitu faktor ketidak maksimalandalammengatasi permasalahan juga bersumber dari peraturan perundang-undangan yang masih merupakan produkjaman lama yang dirasasudah tidakbisa mengakomodir perkembangan jaman padamasa sekarang.

Actions (login required)

View Item