Studi Laboratorium Pengaruh Temperatur Pemanasan Aditif Abu Ampas Tebu Untuk Meningkatkan Strength Pada Semen Pemboran

Jovan, Faisal (2018) Studi Laboratorium Pengaruh Temperatur Pemanasan Aditif Abu Ampas Tebu Untuk Meningkatkan Strength Pada Semen Pemboran. Undergraduate thesis, Teknik Perminyakan.

Preview	Text bab1.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf - Published Version Download (408kB) | Preview
	Text bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (76kB) | Request a copy
Preview	Text daftar_pustaka.pdf - Published Version Download (98kB) | Preview

Abstract

Penyemenan pada sumur minyak dan gas membutuhkan biaya yang besar. Sehingga perlu adanya strategi yang dilakukan untuk meminimalisir besarnya biaya penyemenan sumur minyak dan gas. Adapun strategi yang dilakukan antara lain dengan menambahkan bahan kimia yang berasal dari limbah organik sebagai aditif tambahan suspensi semen, salah satunya adalah abu ampas tebu. Karbon aktif yang ada dalam abu ampas tebu bersifat adsorpsi, dapat mengurangi hilangnya cairan suspensi semen dan meningkatkan strength pada Semen. Pada penelitian ini digunakan komposisi abu ampas tebu dengan konsentrasi 10% sebagai aditif tambahan suspensi semen, dengan temperatur pemanasan 100 °C, 200 °C, 300 °C, 400 °C, 500 °C 600°C. Abu ampas tebu yang telah di sieve 200 mesh, kemudian dipanaskan menggunakan oven furnace dengan variasi temperatur. Semakin tinggi temperatur pemanasan abu ampas tebu, menyebabkan daya ikat karbon terhadap semen semakin besar dan dapat meningkatkan strength semen. Pada temperatur pemanasan 400 °C diperoleh nilai strength yang optimum, dengan compressive strength sebesar 226,35 psi dan shear bond strength sebesar 192,876 psi. Kata kunci : Abu Ampas Tebu, Temperatur Pemanasan, Karbon Aktif, Compressive Strength, Shear Bond Strength.

Actions (login required)

View Item