Peningkatan Hasil Belajar Seni Budaya (Tari Rentak Bulian) Melalui Strategi Learning Cycle di Kelas VII di SMPN 18 Pekanbaru Tahun Ajaran 2016/2017

Ardianis, Rastui (2018) Peningkatan Hasil Belajar Seni Budaya (Tari Rentak Bulian) Melalui Strategi Learning Cycle di Kelas VII di SMPN 18 Pekanbaru Tahun Ajaran 2016/2017. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text abstrak.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text kata_pengantar.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text daftar_isi.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text bab1.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text bab3.pdf Download (340kB) | Preview
	Text bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB) | Request a copy
	Text bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) | Request a copy
Preview	Text daftar_pustaka.pdf Download (157kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebagian siswa kurang memiliki semangat dalam belajar seni tari hal ini dikarenakan siswa tidak memiliki kemampuan seni tari sehingga siswa malas kalau disuruh untuk menari. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah peningkatan hasil belajar seni budaya (tari rentak bulian) melalui strategi learning cycle di kelas VII di SMPN 18 Pekanbaru Tahun Ajaran 2016/2017?. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar seni budaya siswa (tari rentak bulian) melalui Strategi learning cycle di Kelas VII SMPN 18 Pekanbaru Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengamati proses belajar mengajar dikelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja di munculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan praktek. Berdasarkan analisis dan interpretasi data yang dilakukan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah dilaksnakan pembelajaran dengan menggunakan strategi learning cycle. Sebagaiamana pemahaman siswa mengalami peningkatan dari sebelum dilaksanakan PTK yakni pada ketuntasan klasikal hanya mencapai pada ketuntasan klasikal 64.52 namun setelah dilaksanakan pada siklus I dengan menggunakan strategi learning cycle pertemuan 1 meningkat menjadi 70,97 kemudian ketuntasan kalsikal kembali meningkat pada pertemuan 3 siklus II yakni mencapai ketuntasan klasikal menjadi 100% atau dapat dikatakan pembelajaran tuntas dengan semua siswa mampu mencapai nilai KKM yang telah ditentukan yaitu 78. Untuk hasil belajar afektif siswa pada siklus I mencapai rata-rata 74,7% dan meningkat pada siklus II mencapai 82,3%. Sedangkan hasil belajar psikomotorik siswa dilihat dari nilai pada praktek juga meningkat dari sebelum diadakannya PTK yakni mencapai ketuntasan klasikal praktek siswa 61,29 dan mengalami peningkatan setelah diadakan PTK dengan menggunbakan strategi learning cyclef pada siklus I meningkat nilai praktek siswa menjadi 77,42 dan kembali mengalami peningkatan pada siklus II dengan mencapai ketuntasan dalam praktek yakni 100% siswa secara keseluruhan mendapatkan nilai sesuai dengan KKM yakni 78 atau dikatkan tuntas.

Actions (login required)

View Item