Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII1 SMPN 02 Gaung Belantaraya

Pianto, Pianto (2018) Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII1 SMPN 02 Gaung Belantaraya. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text abstrak.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text kata_pengantar.pdf Download (472kB) | Preview
Preview	Text daftar_isi.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text bab1.pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf Download (491kB) | Preview
Preview	Text bab3.pdf Download (470kB) | Preview
	Text bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB) | Request a copy
	Text bab5.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy
Preview	Text daftar_pustaka.pdf Download (240kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas VIII1 SMPN 02 Gaung Belantaraya melalui penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII1 SMPN 02 Gaung Belantaraya yang berjumlah 26 siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrumen pengumpulan data adalah lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa dan lembar angket motivasi belajar matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dan siswa sebelum tindakan menunjukan kelemahan seperti kurangnya keinginan siswa dalam belajar, kurangnya ketertarikan terhadap matematika, kompetisi antar siswa yang rendah, rasa senang dalam belajar matematika yang rendah serta kurang perhatiannya siswa terhadap matematika. Setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe make a match menunjukan pada siklus I dan siklus II siswa sudah mulai tekun dalam belajar, menunjukan minat terhadap matematika, berkompetisi antar temannya, percaya diri ketika mengemukakan pendapat serta adanya hasrat untuk belajar matematika, sedangkan angket motivasi belajar disebar sebanyak tiga kali yakni sebelum tindakan, setelah siklus I, dan setelah siklus II. Berdasarkan data yang diperoleh dari angket motivasi secara keseluruhan didapat motivasi siswa sebelum tindakan adalah 49,88% sedangkan setelah motivasi setelah siklus I adalah 59,89% dan setelah siklus II adalah 68,32%. Dari hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat memperbaiki proses belajar dan meningkatkan motivasi belajar matemtika siswa kelas

Actions (login required)

View Item