Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas X IPA-2 SMA Negeri 1 Salo

Sari, Fany Novita (2018) Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas X IPA-2 SMA Negeri 1 Salo. Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (233kB) | Preview
[img]
Preview
Text
kata_pengantar.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar_isi.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab1.pdf

Download (494kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab2.pdf

Download (517kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab3.pdf

Download (529kB) | Preview
[img] Text
bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (681kB) | Request a copy
[img] Text
bab5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
daftar_pustaka.pdf

Download (235kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi trigonometri di kelas X IPA-2 SMA Negeri 1 Salo melalui penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA-2 SMA Negeri 1 Salo tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 32 siswa yang terdiri dari 21 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah lembar pengamatan, pedoman penskoran Kemampuan Berpikir Kritis Matematis (KBKM), tes dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa teknik pengamatan dan teknik tes. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis data hasil pengamatan dan analisis data hasil tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas X IPA-2 SMA Negeri 1 Salo. Hal ini dapat dilihat dari persentase kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebelum tindakan dan setelah tindakan yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum tindakan persentase rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebesar 60,93% berada pada kriteria kurang kritis. Setelah diberi tindakan, meningkat menjadi 73,82% dengan kriteria cukup kritis pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 85,35% pada akhir siklus II yang mencapai kriteria kritis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas X IPA-2 SMA Negeri 1 Salo tahun ajaran 2017/2018.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kritis Matematis.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: > Pendidikan Matematika
Pendidikan Matematika
Pendidikan Matematika
Depositing User: Reza Zulkurniawan
Date Deposited: 02 Dec 2021 07:46
Last Modified: 02 Dec 2021 07:46
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4709

Actions (login required)

View Item View Item