Analisis Tingkat Kesenjangan Wilayah Kabupaten Pemekaran Di Provinsi Riau

Julianto, Agung Nugraha (2018) Analisis Tingkat Kesenjangan Wilayah Kabupaten Pemekaran Di Provinsi Riau. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text 2 ABSTRAK.pdf Download (154kB) | Preview
Preview	Text 4 KATA PENGANTAR.pdf Download (436kB) | Preview
Preview	Text 5 DAFTAR ISI.pdf Download (374kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (507kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (518kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (664kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (544kB) | Preview

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak diimbangi dengan pemerataan, akan menimbulkan kesenjangan wilayah. Kesenjangan wilayah (regional disparity)tersebut, terlihat dengan adanya wilayah yang maju dengan wilayah yang terbelakang atau kurang maju. Hal ini dikarenakan tidak memperhatikan apakah pertumbuhan tersebut lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk atau perubahan struktur ekonomi. Permasalahan Kesenjangan wilayah antar Kabupaten pemekaran di Provinsi Riau terjadi karena perbedaan terhadap kontribusi sektor unggulan, perbedaan potensi daerah seperti sumberdaya alam di Provinsi Riau. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis indeks ketimpangan regional yaitu analisis Williamson dan analisis Entropi theil. Kedua analisis ini memiliki fungsi yang berbeda dimana Indeks Entropi theil bertujuan untuk melihat nilai ketimpangan pada masing-masing Kabupaten pemekaran, sedangkan Indeks Williamson bertujuan untuk melihat seberapa besar tingkat ketimpangan antar Kabupaten pemekaran selama kurun waktu 2012-2016. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis Indeks Entropi Theil, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten yang memiliki tingkat ketimpangan tertinggi adalah Kabupaten Siak dengan nilai rata-rata Indeks Entropi theil sebesar 2,581. Sedangkan wilayah yang tingkat ketimpangannya paling rendah adalah Kabupaten Rokan Hulu dengan nilai Indeks Entropi theil sebesar 0,271. Selanjutnya tingkat ketimpangan perkembangan wilayah antar Kabupaten pemekaran tergolong rendah dimana nilai rata-rata Indeks Williamson yang dihasilkan sebesar 0,289.

Actions (login required)

View Item