Apalikasi Mechanical Earth Model Dalam Memprediksi Laju Alir Maksimum Water Injection Pada Lapangan Mario

Romario, Febry (2018) Apalikasi Mechanical Earth Model Dalam Memprediksi Laju Alir Maksimum Water Injection Pada Lapangan Mario. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Preview	Text C.ABSTRAK.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text D.KATA PENGANTAR.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text E.DAFTAR ISI.pdf Download (227kB) | Preview
	Text F.BAB I.pdf Download (235kB)
	Text G.BAB II.pdf Download (1MB)
	Text H.BAB III.pdf Download (360kB)
	Text I.BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text J.BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) | Request a copy
	Text K.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)

Abstract

Terjadinya fracture pada zona shale dapat terjadi bila fluida yang diinjeksikan ke target reservoir tekanannya melebihi fracture pressure, sehingga injeksi fluida yang dilakukan pada target reservoir tidak optimal. Untuk itu kita harus menentukan berapa tekanan injeksi maksimum yang harus diaplikasikan. Studi ini dilakukan dalam rangka membangun 1D mechanical earth model yang akan digunakan untuk menentukan tekanan injeksi dan memprediksi laju alir injeksi maksimum, untuk mencegah terjadinya rekahan dari target reservoir sand hingga interval shale terdekat. Data yang dibutuhkan untuk membangun 1D mechanical earth model pada studi ini yaitu log gamma ray, density, sonic compression, sonic shear, dan repeat formation test (RFT), lalu mohr stress diagram juga diterapkan untuk menentukan safety factor dan simulasi reservoir dilakukan untuk memprediksi laju alir maksimum water injection pada pola inverted five spot dan inverted seven spot dengan menggunakan tiga skenario. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka didapatlah Vertical stress (Sv) > Maximum Horizontal Stress (SHmax) > Minimum Horizontal Stress (Shmin), dengan rata rata nilai Sv, SHmax, dan Shmin adalah 0.827 psi/ft, 0.731 psi/ft, 0.696 psi/ft, yang berada pada pada intact reservoir (cap rock) diperoleh sebesar 1661,38 psi, dan safety factor sebesar 12% atau tekanan injeksi maksimum sebesar 1460,7 psi. Hasil simulasi reservoir yang dilakukan dengan tiga skenario pada pola inverted five spot dan inverted seven spot menunjukkan bahwa skenario kedua memberikan hasil yang terbaik dengan menerapkan laju alir water injection sebesar 53000 STB/D tekanan yang tercapai se besar 1453 psi dan pada pola inverted seven spot dengan menerapkan laju alir water injection sebesar 56000 STB/D tekanan yang tercapai sebesar 1458 psi.

Actions (login required)

View Item