Yulianti, Sella (2018) Sastra Ekologis Dalam Novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al Ma’rab. Other thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
abstrak.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
kata_pengantar.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text
daftar_isi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (396kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (585kB) | Preview |
|
Text
bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) | Request a copy |
||
Text
bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB) | Request a copy |
||
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (308kB) | Preview |
Abstract
Urgensi dalam penelitian ini yaitu berupaya menyadarkan masyarakat dunia untuk peduli lingkungan, karena banyak dari masyarakat yang tidak peduli lingkungan. Oleh karena itu,diperlukannya penelitian-penelitian yang membahas tentang lingkungan hidup seperti penelitian sastra ekologis. Hal inilah yang membuat penelitian ini menarik untuk dilakukan. Masalah dalam penelitian adalah Bagaimanakah sastra ekologis dalam novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al-Ma’rab. Teori yang digunakan adalah teori sastra ekologis oleh Gerrard (Endraswara 2016). Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al-Ma’rab yang diterbitkan Tinta Medina pada tahun 2017. Pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian perpustakaan dan metode yang digunakan analisis konten dengan menggunakan teknik hermenuetik. Hasil penelitian adalah terdapatnya 6 konsep sastra ekologis dalam novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al-Ma’rab. Meliputi: (1) Pencemaran, (2) Hutan Belantara, (3) Bencana, (4) Perumahan/ Tempat Tinggal, (5) Binatang, (6) Bumi. Data sastra ekologis yang ditemukan berjumlah 43 data. Data yang paling dominanan adalah Bumi yakni sebanyak 22 data dan data yang paling sedikit adalah Binatang yakni sebanyak 3 data. Bumi paling banyak disampaikan pengarang dalam novel karena novel ini menceritakan tentang perkebunan sawit yang notabene banyak menyebabkan terjadinya polusi udara yang menjadikan oksigen di bumi kotor juga pemanasan global dan belum ditanggapi secara serius oleh pihakpihak pengelola perkebunan. Data mengenai binatang ditemukan paling sedikit karena daerah perkebunan kelapa sawit dan sekitarnya memang tidak dihuni oleh binatang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sastra, ekologis, pencemaran, novel |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Reza Zulkurniawan |
Date Deposited: | 11 Nov 2021 07:20 |
Last Modified: | 11 Nov 2021 07:20 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4188 |
Actions (login required)
View Item |