Aprililiani, Jumatin (2018) Kesantunan Tuturan Interogatif Dalam Persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Other thesis, Universitas Islam Riau.
Text
abstrak.pdf Download (230kB) |
|
Text
kata_pengantar.pdf Download (226kB) |
|
Text
daftar_isi.pdf Download (175kB) |
|
Text
bab1.pdf Download (423kB) |
|
Text
bab2.pdf Download (958kB) |
|
Text
bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) | Request a copy |
|
Text
bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (306kB) |
Abstract
Tuturan interogatif adalah tuturan yang mengandung maksud menanyakan sesuatu kepada mitra tutur dan bermaksud mengetahui jawaban terhadap suatu hal atau keadaan. Penelitian ini mengkaji tentang Kesantunan Interogatif Persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Masalah yang diteliti (1) apa sajakah maksim prinsip kesantunan tuturan interogatif persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau? (2) bagaimanakah skala kesantunan dari masing-masing tuturan interogatif persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau? Ruang lingkup penelitian ini adalah kajian pragmatik yang mencakup maksim prinsip kesantunan dan tingkat skala kesantunan. Teori yang digunakan ialah teori maksim kesantunan dan skala kesantunan yang dikemukakan Leech dalam Rahardi (2005). Sumber data penelitian ini adalah seluruh tuturan persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang berjumlah 153 tuturan. Data yang digunakan adalah seluruh tuturan interogatif dalam persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang Kabupaten Kampar Provinsi Riau yang berjumlah 82 tuturan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, jenis penelitian lapangan, dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik rekam, teknik catat, dan teknik simak libat cakap. Hasil analisis maksim prinsip kesantunan tuturan interogatif, yaitu: (a) maksim kebijaksanaan ditemukan 36, (b) maksim kedermawanan ditemukan 9 tuturan, (c) maksim penghargaan ditemukan 21 tuturan, (d) maksim kesederhanaan ditemukan 5 tuturan, (e) maksim permufakatan ditemukan 5 tuturan, (f) maksim kesimpatisan ditemukan 6 tuturan. Hasil analisis skala kesantunan tuturan interogatif yaitu: (a) skala kerugian dan keuntungan tidak ditemukan 13 tuturan, yakni 9 tuturan yang santun dan 4 tuturan yang tidak santun, (b) skala pilihan ditemukan 14 tuturan, yakni 12 tuturan santun dan 2 tuturan yang tidak santun, (c) skala ketidaklangsungan ditemukan 4 tuturan, yakni 2 tuturan santun dan 2 tuturan yang tidak santun, (d) skala keotoritisan ditemukan sebanyak 51 tuturan yakni 51 tuturan yang dikategorikan santun dan tidak ditemukan tuturan yang tidak santun, (e) skala jarak sosial ditemukan sebanyak 51 tuturan yakni 51 tuturan yang dikategorikan santun dan tuturan tidak santun tidak ditemukan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesantunan, Interogatif, Persidangan, Tuturan |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Furqan nafis al-azami |
Date Deposited: | 10 Nov 2021 01:51 |
Last Modified: | 10 Nov 2021 01:51 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4123 |
Actions (login required)
View Item |