Analisis Gaya Bahasa dan Makna Novel Burung Tiung Seri Gading Karya Hasan Junus

Harpeniyanti, Harpeniyanti (2018) Analisis Gaya Bahasa dan Makna Novel Burung Tiung Seri Gading Karya Hasan Junus. Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (181kB)
[img] Text
kata_pengantar.pdf

Download (180kB)
[img] Text
daftar_isi.pdf

Download (191kB)
[img] Text
bab1.pdf

Download (359kB)
[img] Text
bab2.pdf

Download (496kB)
[img] Text
bab3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB) | Request a copy
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (175kB)

Abstract

Novel Burung Tiung Seri Gading yang penulis jadikan sebagai objek penelitian menggunakan gaya bahasa yang cukup indah sebagai bentuk dari bahasa Melayu tinggi. Bahasa melayu tinggi merupakan bahasa yang digunakan dikalangan orang yang terpelajar dan kalangan bangsawan, sesuai dengan isi cerita yang memakai latar belakang kerajaan. Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperhatikan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa). Gaya bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk meningkatkan dengan jalan memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal lain yang lebih umum. Gaya bahasa di dalam novel ini sangat indah dan menarik untuk dipelajari. Makna yang penulis teliti yaitu makna denotasi dan makna konotasi. Makna denotasi adalah batasan kamus atau definisi utama suatu kata, sebagai lawan dari konotasi-konotasinya atau makna-makna yang ada kaitannya dengan itu, sedangkan makna konotasi adalah kesan-kesan atau asosiasi-asosiasi biasanya bersifat emosional, yang ditimbulkan oleh sebuah kata di samping batasan kamus atau definisi utamanya. Masalah dalam penelitian yaitu gaya bahasa yang terdapat pada Novel Burung Tiung Seri Gading Karya Hasan Junus dan makna yang terdapat pada Novel Burung Tiung Seri Gading Karya Hasan Junus. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan Novel Burung Tiung Seri Gading Karya Hasan Junus secara sistematis dan terperinci. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Tarigan (2009), Pradopo (2007), Pateda (2010), Depdiknas (2008), Chaer (2013), Djajasudarma (2012), Hamidy (2012), Keraf (2004), Nurgiyantoro (2014), dan Sadikin (2011). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik hermeneutik (catat, baca, simpulkan). Sumber data penelitian Novel Burung Tiung Seri Gading Karya Hasan Junus. Gaya bahasa yang terdapat dalam novel Burung Tiung Seri Gading adalah gaya bahasa perbandingan terdiri dari empat gaya bahasa (1) perumpamaan, (2) metafora, (3) personifikasi dan (4) pleonasme, gaya bahasa pertentangan terdiri dari dua gaya bahasa yakni (1) hiperbola dan (2) Litotes, gaya bahasa perulangan terdiri dari hanya satu gaya bahasa yaitu (1) antanaklasis. Makna yang terdapat pada Novel Burung Tiung Seri Gading Karya Hasan Junus adalah terdiri dari (1) makna denotasi dan (2) makna konotasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa yang banyak ditemukan dalam Novel Burung Tiung Seri Gading Karya Hasan Junus adalah gaya bahasa perbandingan (perumpamaan dan metafora, dan personifikasi. Makna yang banyak ditemukan dalam Novel Burung Tiung Seri Gading Karya Hasan Junus adalah makna konotasi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Gaya bahasa, Makna, Novel, Burung Tiung Seri Gading
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Reza Zulkurniawan
Date Deposited: 09 Nov 2021 07:42
Last Modified: 09 Nov 2021 07:42
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4115

Actions (login required)

View Item View Item