Implementasi Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak (Studi di Desa Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu)

Dian, Waa Rahmah (2018) Implementasi Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan Kota Layak Anak (Studi di Desa Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu). Undergraduate thesis, Ilmu Pemerintahan.

Preview	Text bab1.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview
	Text bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy
	Text bab5.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy
	Text bab6.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy
Preview	Text daftar_pustaka.pdf - Published Version Download (74kB) | Preview

Abstract

Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Kota Layak Anak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (Studi di Desa Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu). Indikator penilaian implementasi yang dipergunakan meliputi komunikasi, sumber daya, sikap/disposisi, dan struktur birokrasi. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya dugaan program Kota Layak Anak yang selanjutnya disebut Desa Layak Anak di Desa Kuala Gading belum terlaksana secara efektif. Tipe penelitian yang berlokasi di Desa Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu adalah teknik survei deskriptif dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Besaran sampel yang ditetapkan dari kedua kelompok populasi ini adalah 9 dan 80 orang. Teknik yang digunakan dalam menentukan individu sampel pada kelompok populasi pertama yaitu teknik sensus terdiri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bidang Perlindungan Anak, Kepala Desa, dan 7 tim gugus tugas. Selanjutnya pada populasi keduanya menggunakan teknik purposive sampling yaitu terdiri dari sejumlah kepala keluarga dengan jumlah anaknya banyak. Jenis dan teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik daftar kuisioner dan wawancara serta data sekunder yang dikumpulkan menggunakan teknik observasi. Sementara teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik statistik. Berdasarkan teknik analisis ini peneliti menilai dan menyimpulkan bahwa Implementasi Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (studi di Desa Kuala Gading Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu) pada interval cukup baik. Rekomendasi yang perlu dipertimbangkan berkenaan dengan komunikasi, yaitu pada sosialisasi dan penyampaian informasi baik pada tim gugus tugas maupun kepada masyarakat agar lebih memahami pemenuhan hak-hak anak secara maksimal.

Actions (login required)

View Item