Haryani, Desma (2017) Peran Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Security Council) Dalam Menyelesaikan Konflik Antara Palestina dan Israel Menurut United Nations Charter 1945. Other thesis, Universitas Islam Riau.
Text
1. ABSTRAK.pdf Download (200kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (723kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (727kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (726kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (726kB) |
Abstract
Perkembangan aturan mengenai perang dengan tujuan untuk meminimalisir kekerasan karena pembatasan kekerasan yang demikian adalah esensi dari peradaban. Terganggunya perdamaian dan keamanan internasional karena perang sudah barang tentu harus diselesaikan menurut hukum internasional yang berlaku, dan tugas ini ditangan PBB. Dewan Keamanan PBB merupakan satu-satunya badan utama PBB yang mempunyai tanggung jawab utama (primary responsibility) terhadap pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Masalah pokok dalam penelitian ini ada dua yaitu peran Dewan Kemanan PBB (United Nations Security Council) dalam menyelesaikan Konflik antara Palestina dan Israel menurut United Nations Charter 1945, dan faktor pendorong dan faktor penghambat Dewan Kemanan PBB (United Nations Security Council) dalam menyelesaikan Konflik antara Palestina dan Israel Metode penelitian yang digunakan penulis jika dilihat dari jenisnya penelitian ini adalah Normatif, kemudian jika dilihat dari sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian untuk memberikan gambaran secara jelas tentang permasalah pokok pada penelitian ini. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau data atau yang sudah jadi, yaitu bahan hukum Primer (utama), bahan hukum Sekunder (penunjang), bahan hukum Tersier yaitu data yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh dari kamus. Hasil penelitian penulis bahwa Dewan Keamanan PBB dapat menyelidiki suatu sengketa untuk mengetahui sampai sejauh mana hal tersebut membahayakan perdamaian dan keamanan internasional. Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 242 dan 338, PBB telah terlibat dalam setiap upaya negosiasi IsraelPalestina. Palestina perlu melakukan berbagai usaha apabila keanggotaannya di PBB terus-menerus terhalangi oleh hak veto, salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Palestina adalah dengan mengumpulkan dukungan serta meminta bantuan dari negara-negara yang telah mengakui Negara Palestina di PBB agar Majelis Umum PBB dapat menerapkan apa yang terdapat dalam Resolusi 377 “The Uniting For Peace Resolution”.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dewan Kemanan PBB, United Nations Charter 1945, Konflik antara Palestina dan Palestina |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Febby Amelia |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 07:27 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:27 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/3492 |
Actions (login required)
View Item |