Andika, ZR (2018) Analisis Terhadap Konstitusi Negara Islam Indonesia. Other thesis, Universitas Islam Riau.
Text
03ABSTRAK.pdf Download (207kB) |
|
Text
05BAB I.pdf Download (169kB) |
|
Text
06BAB II.pdf Download (223kB) |
|
Text
07BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) | Request a copy |
|
Text
08BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) | Request a copy |
|
Text
09DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (254kB) |
|
Text
kata pengantar.pdf Download (254kB) |
Abstract
Berdirinya Negara Islam Indonesia pada tanggal 7 Agustus 1949 M / 12 Syawal 1368 H. Hingga saat ini pembicaraan mengenai Negara Islam Indonesia masih menimbulkan silang sengketa, prasangka dan bahkan reaksi yang berlebihan, setiapmuncul wacana dan pemahaman bahkan ideologi yang berbunyi ingin menjalakan Islam secara kaffah, maka akan timbul reaksi dan tudingan yang bersifat negatif terhadap Negara Islam Indonesia. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana latar belakang lahirnya Konstitusi Negara Islam Indonesia dan bagaimana kedaulatan dari Negara Islam Indonesia Sedangakan penelitian ini dilihat dari jenisnya termasuk dalam golongan penelitian hukum normatif atau juga dikenal dengan istilah penelitian kepustakaan (Library Reserch) melalui sumber – sumber data tertulis dan sifat dari penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang berarti menggambarkan secara rinci tentang pokok masalah yang diteliti. Penghapusan tujuh kata pada piagam Jakarta hasil dari persidangan BPUPKI merupakan suatu bentuk penghianatan terhdap apa yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa terdahulu, dan diganti dengan teks proklamasi yang dibuat secara dadakan dan penuh dengan coretan – coretan, inilah salah satu fakor yang membuat S.M. Kartosoewirjo Istiqomah dalam perjuangan nya untuk mendirikan sebuah negara yang berlandaskan Al Qur’an dan Hadist Shahih. Negara tanpa wilayah dan penduduk pun di pandang ada, seperti halnya pemerintahan pelarian (Government in exile), juga negara tanpa batas tertentu tetap dipandang sebagai negara, misalnya ketika Albania diterima oleh Liga Bangsa – Bangsa atau ketika Israel diterima oleh perserikatan Bangsa – Bangsa, begitu pulah lah selayaknya NII di perlakukan sebagai sebuah negara dalam lingkungan Internasional, sehingga NII menjadi sebuah negara yang benar – benar berdaulat di mata masyarakat internasional.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konstitusi Negara Islam- Indonesia |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) |
Divisions: | > Ilmu Hukum |
Depositing User: | T Ida Adriani |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 02:38 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 02:38 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/3411 |
Actions (login required)
View Item |