Annisa, Fetty Nur (2023) Dampak Overcapacity Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru Dalam Pemenuhan Hak-Hak Narapidana. Masters thesis, Universitas Islam Riau.

Text 191022159.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Overcapacity Narapidana merupakan permasalahan yang tengah dihadapi oleh Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, salah satunya ialah Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru. Overcapacity akan berdampak dan bersinggungan dengan proses pemenuhan hak-hak narapidana selama menjalani masa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Adapun yang menjadi hak-hak Narapidana diatur di dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Dengan meningkatnya tindak kriminal di negara Hukum Indonesia menyebabkan overcapacity narapidana. Overcapacity yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingginya angka tindak pidana, tingginya persentase penggunaan pidana penjara pada peraturan yang berlaku, dan tidak seimbangnya pemberian pidana penjara dengan sarana dan prasarana yang tersedia. Penelitian ini dilaksanakan dalam dengan masalah pokok yakni: 1) Apa dampak yang ditimbulkan dari overcapacity narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru. 2) Bagaimanakah upaya dalam meminimalisir overcapacity narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum observasi (observational research) Sedangkan dilihat dari sifat penelitiannya penulis menggunakan Deskriptif Analitis adalah memberikan penjelasan dan gambaran yang jelas atau terperinci tentang suatu keadaan. Hasil dari penelitian ini, Dampak dari Overcapacity Narapidana ialah sulitnya narapidana untuk beristirahat dan menerima pembinaan dari petugas lapas dikarenakan daya tampung dari lapas tidak sesuai dengan kebutuhan ideal dalam membentuk dan memberikan pembinaan kepada narapidana dan hak untuk menyampaikan keluhan pun terhambat dikarenakan banyaknya jumlah narapidana yang menyampaikan keluhan dan jumlah petugas yang tidak mengimbangi lajunya pertumbuhan narapidana, upaya meminimalisir dengan upaya Restorative Justice adalah salah satu terobosan dalam menanggulangi membludaknya penghuni lapas atau biasa diketahui dengan Overcapacity Narapidana.

Actions (login required)

View Item