Fadli, Riski (2022) Analisis Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xii Ips Sma Negeri 5 Pekanbaru. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Text 166810379.pdf - Submitted Version Download (3MB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa dan keaktifan belajar siswa di kelas XII IPS SMA Negeri 5 Pekanbaru, yang dipengaruhi oleh kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran hanya berpusat kepada guru. Penerapan ini merupakan penerapan model pembelajaran discovery learning di SMA Negeri 5 Pekanbaru,sampel pada penelitian ini adalah kelas XII IPS SMA Negeri 5 Pekanbaru. Dari latar belakang tersebut sehingga digunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) . Penelitian ini melalui 2 siklus yang terdiri dari 3 pertemuan, untuk pertemuan ketiga digunakan sebagai evaluasi. Tiap siklus pada penelitian ini terdiri perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. hasil dari penelitian terhadap keaktifan siswa yaitu sebelum diberikan tindakan kriteria siswa sebanyak 27,2 % termasuk kedalam kategori tidak tuntas (sangat kurang) .Setelah dilakukan tindakan siklus I terdapat kenaikan terhadap keaktifasn siswa sebesar 50,5% tetapi masih belum masuk kedalam kategori tuntas, dan pada siklus II terdapat kenaikan mencapai 81,1% sehingga sudah termasuk kedalam kategori tuntas atau Sebagian besar siswa didalam kelas sudah ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan hasil penelitian hasil belajar siswa yaitu tindakan yang mencapai kriteria tidak tuntas sebanyak 20 siswa (55,56%). Setelah dilakukan tindakan siklus I yang mencapai kriteria tidak tuntas sebanyak 15 siswa (41,7%) dan pada siklus II yang mencapai kriteria tidak tuntas 5 siswa (13,8%) yang artinya terjadi penurunan siswa tidak tuntas. Kemudian yang mencapai kriteria tuntas pada sebelum tindakan ada 16 siswa (44,44%), pada siklus I yang mencapai kriteria tuntas ada 21 siswa (58,3%), pada siklus II yang mencapai kriteria tuntas ada 31 siswa (86,2%) yang artinya terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai kriteria tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item