Search for collections on Repository Universitas Islam Riau

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Gadai Perkebunan Kelapa Di Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir

Rinaldi, Rizki (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Gadai Perkebunan Kelapa Di Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Other thesis, Universitas Islam Riau.

[thumbnail of Rizki Rinaldi..pdf] Text
Rizki Rinaldi..pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Dalam kegiatan bermuamalah, Islam telah memberikan peraturan- peraturan dengan sebaiknya agar terciptanya kegiatan bermuamalah yang sesuai dengan ajaran Islam. Salah satu bentuk muamalah yang sering ditemui ialah gadai, Salah satunya adalah gadai yang di lakukan masyarakat di Desa Sanglar . Gadai mempunyai nilai sosial yang sangat tinggi dan dilakukan secara suka rela atas dasar tolong-menolong, yang kaya menolong yang miskin, yang mampu harus menolong yang kurang mampu. Bentuk dari tolong-menolong ini berupa pemberian pinjaman, atau utang-piutang. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem pelaksanaan gadai yang terjadi di masyarakat Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir dan bagaimana tinjauan Hukum islam terhadap praktik gadai lahan perkebunan kelapa di Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Penelitian ini menggunakan metode normatif-empiris. Serta sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis, sedangkan untuk alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dan dokumentasi yang berkenan dengan pelaksanaan gadai di Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir yang ditinjau dari Hukum Islam. Dalam prekatek gadai lahan perkebunan kelapa di Desa Sanglar yang terjadi termasuk gadai yang tidak sah, karena praktek gadai yang dilakukan bisa menimbulkan jahalah (ketidak jelasan) dan tidak terpenuhinya rukun dan syarat gadai dalam ijab-qabul serah terima barang yang dilakukan hanya dengan percakapan saja tanpa adanya surat perjanjian, tanpa adanya sertifikat tanah yang di berikan dan tanpa adanya tempo waktu pembayaran yang membuat syarat dan rukunnya cacat, hal ini tergolong kedalam U?rf fasid yaitu kebiasaan masyarakat yang bertentangan dengan ketentuan dan dalil-dalil syara?. U?rf Fasid tidak dapat menjadi landasan hukum dan kebiasaan tersebut batal demi hukum. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan pemasyarakatan dan pengalaman hukum Islam pada masyarakat, sebaiknya dilakukan dengan cara yang ma?ruf, di upayakan mengubah adat kebiasaan yang bertentangan dengan ketentuan ajaran Islam tersebut, dan menggantikannya dengan adat kebiasaan yang sesuai dengan syariat Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN/NIDK
Sponsor
Umar, Zulkarnaini
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Gadai, Kebun Kelapa, Hukum Islam
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: > Ilmu Hukum
Depositing User: Yolla Afrina Afrina
Date Deposited: 20 Aug 2025 01:13
Last Modified: 20 Aug 2025 01:13
URI: https://repository.uir.ac.id/id/eprint/25867

Actions (login required)

View Item View Item