Saputra, Panji Febri (2023) Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Narapidana Pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas Iib Padang. Other thesis, Universitas Islam Riau.
![]() |
Text
Panji Febri Saputra.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan perempuan, dilakukan penempatan perempuan klasifikasi berdasarkan: Usia, Jenis Kelamin, lama hukuman pidana, jenis kejahatan dan Kriteria lainnya sesuai kebutuhan atau pembinaan perkembangan. Dan pembinaan narapidana perempuan yang ditahan di lembaga pemasyarakatan perempuan, menurut pasal 12 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Begitu pula dalam Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembangunan dan Pembinaan narapidana dan pemasyarakatan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Menteri Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : 02-1990 PK.04.10 mengatur Pola Pembinaan Narapidana/Narapidana. Namun, dalam praktiknya tahanan masih bercampur. Hal ini dikarenakan ketentuan undang-undang yang mengatur mengenai hal tersebut aspek perlindungan perempuan hanya pada tataran konseptual saja, tidak diikuti pada tataran pelaksanaan ketentuan tersebut di lapangan. Aksi menyatukan narapidana perempuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padang, bukan sekadar pengingkaran hak negara narapidana, tetapi juga merupakan pelanggaran negara terhadap ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Padang dan Apa Kendala Pembinaan Terhadap Narapidana pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Padang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sosiologis. Penelitian ini dilakukan di Kota Padang. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara dan kuesioner kepada pihak-pihak yang terkait dengan keseluruhan masalah penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dengan cara inferensi deduktif. Dalam pelaksanaannya pembinaan terhadap narapidana perempuan sudah di laksanakan cukup baik tetapi masih banyak kendala dan kurang maksimal, hal ini disebabkan oleh kurangnya sarana dan prasarana, serta anggaran untuk bimbingan dari pemerintah yang tidak dapat memenuhi persyaratan Kelas II B Lembaga Pemasyarakatan Padang, sehingga Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padang, mengambil kebijakan sendiri dalam pelaksanaan pembinaan narapidana wanita, dan penggunaan anggaran pemerintahan dengan sebaik-baiknya, guna mencapai pembangunan yang optimal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors NIDN/NIDK Sponsor SUPARTA, ENDANG UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | : Pelaksanaan, Pembinaan, Narapidana, Perempuan, Lapas |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) |
Divisions: | > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Yolla Afrina Afrina |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 01:14 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 01:14 |
URI: | https://repository.uir.ac.id/id/eprint/25789 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |