Pindriani, Lestari Amelia (2023) Pemahaman Hukum Reuploader Terhadap Hak Cipta Konten Animasi Yang Diunggah Pada Media Sosial. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Text Lestari Amelia Pindriani..pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai bagian dari revolusi industri ke 4.0, teknologi informasi telah meningkatkan tingkat sumber daya masyarakat di seluruh indonesia maupun seluruh dunia. Dimana dengan adanya teknologi informasi. pelanggaran terjadi dalam penggunaan internet seperti pelanggaran pada konten hak cipta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pemahaman hukum reuploader terhadap hak cipta konten animasi yang diunggah pada media sosial faecebook. kemudian untuk mengetahui tanggung jawab reuploader terhadap hak cipta konten animasi yang diunggah pada media sosial facebook. Dengan tujuan untuk mendapat pengetahuan hukum dengan dasar Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Penelitian ini dapat dikategorikan sebuah penilitian Hukum Normatif. data yang digunakan dalam skripsi ini yaitu jenis penelitian hukum normatif dengan sifatnya deskriptif analitis. Metode penelitian Hukum Normatif biasa disebut dengan penelitian hukum doktriner untuk langkah yang dilakukan penulis yaitu dengan mengumpulakn data-data dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan data-data dari beberapa sumber informasi reuploader. Kemudian di pelajari dan mengkolaborasikan penyesuaian konsep-konsep serta aturan hukum yang ada dengan bahan hukum sekunder yaitu hasil penelitian jurnal, skripsi, dan literatur buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Kemudian di lakukan pembahasan terhadap data-data yang di peroleh dengan peneran teori-teori dan aturan hukum yang mengaturnya. Hasil Penelitian menunjukan para reuploader dalam melakukan reupload hanya perlu melakukan modifikasi pada konten animasi agar bisa mengunggah dan mempublikasikan di beberapa situs web yang disebutkan sebelumnya tanpa teridentifikasi oleh beberapa pihak penyedia situs web. Namun menurut para reuploader tidak masuk kategori melakukan pelanggaran hak cipta meskipun konten animasi komedia telah dimodifikasi dikarenakan adanya sistem otomatis yang dapat melacak konten reupload tersebut. Untuk pertanggung jawaban dapat dilakukan upaya melalui litigasi di Pengadilan Niaga atau Jalur non-litigasi bisa ditempuh dengan melalui diselesaikan melalui alternative penyelesaian sengketa maupun arbitrase. kemudian dilakukan mediasi antara kedua belah pihak. Penyelesaian sengketa juga dapat melalui kerjasama di luar pengadilan untuk menghasilkan kesepakatan yang bersifat “win-win solutioan”

Actions (login required)

View Item