Hidayahtullah, M. Taufik (2023) Perlindungan Hukum Terhadap Produk Makanan Khas Kampar Palito Daun Dalam Perspektif Kekayaan Intelektual Dan Hak Komunal Suatu Daerah Berdasarkan Pasal 5 Ayat 1 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Text M. Taufik Hidayahtullah..pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Setiap daerah di Indonesia hampir semuanya memiliki ciri khas makanan tradisional yang menandakan atau sebagai ikon dari daerah tersebut baik itu dalam bentuk kebudayaan, kesenian, dan tentunya kuliner. Salah satu produk unggulan tersebut adalah makanan khas daerah Kampar yakni palito daun. Dalam kenyataaannya kue Palito Daun ini belum terdaftar hak mereknya sebagai makanan khas asal daerah kabupaten Kampar di Kementrian Hukum dan Ham. Maka perlu adanya perlindungan hukum agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan yang tentunya dapat dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Perlindungan hukum sebagai suatu gambaran tersendiri dari fungsi hukum itu sendiri yang memiliki konsep bahwa hukum memberikan suatu keadilan, ketertiban, kepastian, kemanfaatan dan kedamaian. Permasalahan yang dituangkan dalam penelitian ini adalah bagaimana eksistensi keberadaan makanan palito daun sebagai makanan khas Kabupaten Kampar dan apa faktor yang menjadi hambatan untuk mewujudkan perlindungan hukum terhadap makanan khas Kampar Palito Daun. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini menggunakan metode penelitian sosiologis yakni dengan cara melakukan survey atau turun langsung ke lapangan untuk memperoleh informasi dan data yang berkaitan dengan penelitian penulis. Dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif yang memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam persoalan yang diteliti. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah menghasilkan dua kesimpulan utama yang pertama kue palito daun ini belum di akui eksistensi keberadaannya yang kedua faktor yang menjadi hambatan perlindungan hukum terhadap makanan khas Kampar palito daun, hal ini terungkap oleh hasil wawancara peneliti dengan pihak penjual kue palito daun yang terdapat di desa palung raya kecamatan tambang danau bingkuang kabupaten Kampar. Kurangnya edukasi dan sosialisasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan juga kurangnya pehahaman dari penjual palito daun terhadap pentingnya hak kekayaan intelektual khususnya hak merek menjadi salah satu faktor belum tercapainya perlindungan hukum terhadap makanan khas Kampar palito daun menurut perspektif hak kekayaan intelektual dan komunal suatu daerah sesuai dengan undang undang No 20 tahun 2016 tentang hak merek dan indikasi geografis.

Actions (login required)

View Item