Upaya BNNP Dalam Mencegah Dan Memberantas Terjadinya Penyalahgunaan Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pekanbaru

Ade, Fitri Ayu (2018) Upaya BNNP Dalam Mencegah Dan Memberantas Terjadinya Penyalahgunaan Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pekanbaru. Masters thesis, Ilmu Hukum S2.

Preview	Text bab1.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview
	Text bab2.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy
	Text bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy
	Text bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy
	Text daftar_pustaka.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkotika di Indonesia telah merambah ke seluruh wilayah tanah air dan telah tersebar ke berbagai lingkungan kehidupan, lingkungan pendidikan, lingkungan kerja, dan lingkungan penegak hukum. Salah satu institusi penegak hukum yang juga tidak bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika adalah Lembaga Pemasyarakatan. Lapas adalah tempat melaksanakan pembinaan terhadap Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan berdasarkan sistem Pemasyarakatan. Penyalahgunaan dan Peredaran narkotika di Lapas merupakan masalah serius dan fakta yang tidak dapat dipungkiri. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Lapas. Rumusan masalah yang dipergunakan dalam penulisan tesis ini adalah: Pertama, Bagaimana Upaya BNNP Dalam Mencegah dan Memberantas Terjadinya Penyalahgunaan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekanbaru ? Kedua, Apa saja hambatan BNNP Riau dalam Mencegah dan Memberrantas teradinyai penyalahgunaan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekanabaru Jenis penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum sosiologis dengan cara mengkaji permasalahan dari menambah data pada responden Dari hasil pentelitian dapat ditemukan, Pertama,, Penegakan hukum terhadap tindak pidana Narkotika telah banyak dilakukan oleh aparat penegak hukum. Dengan demikian, penegakan hukum ini mampu menjadi faktor penangkal terhadap merebaknya perdagangan gelap serta peredaran Narkotika. Tapi dalam kenyataannya justru semakin intensif dilakukan penegakan hukum, semakin meningkat pula peredaran serta perdagangan gelap Narkotika tersebut. Dengan adanya pihak BNN ini, maka konsistensi upaya penegakan hukum yang berkelanjutan dalam pelaksanaan di daerah sesuai dengan urgensi dan semangat perangmelawan narkoba. Kedua, hambatan BNNP Riau dalam Mencegah dan Memberantas terjadinya penyalahgunaan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekanbaru adalah faktor penegak hukum yaitu adanya kesempatan bagi petugas Lapas untuk terlibat dalam peredaran Narkoba didalam Lapas.faktor sarana dan prasarana teknologi yang masih minim untuk mendeteksi keberadaan narkoba di dalam Lapas.Faktor kurangnya dukungan masyarakat terhadap upaya pemberantasan peredaran narkoba, yaitu menyelundupkan narkoba ke dalam lembaga permasyarakatan atau menjadi agen narkoba bagi para narapidana. KATA KUNCI : BNN-LAPAS-NARKOBA-NARAPIDANA

Actions (login required)

View Item