Falini, Yan Ramadhani (2025) Perlindungan Hukum Kurir Shopee Ekspress Terhadap Orderan Dengan Sistem Pembayaran Cod Studi Kasus Kota Pekanbaru. Other thesis, Universitas Islam Riau.

Text 181010676.pdf - Submitted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

E-commerce merupakan kegiatan jual beli dimana pembeli dan penjual tidak bertemu secara lansung untuk melakukan transaksi jual beli serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa terikat waktu tertentu. Proses kegiatan jual beli ini menjadi lebih mudah karena semuanya dilakukan secara online dengan bantuan kurir sebagai pihak perantara antara penjual dan pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum bagi kurir dalam kegiatan jual beli secara online pada plafrom Shopee, terutama dalam sistem pembayaran COD, dan untuk mengetahui perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada kurir Shopee Ekspress yang mendapatkan tindakan tegas dari pembeli karena ketidaksesuain barang pesanan terlebih perlindungan hukum bagi kurir terhadap pembeli yang wanprestasi dan menolak barang yang dipesannya. Adapun yang menjadi rumusan dalam penelitian skripsi ini adalah pertama, Bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi kurir Shopee Ekspress sebagai pihak perantara antara penjual dan pembeli. Yang kedua, Bagaimana kendala dalam mendapatkan perlindungan hukum bagi kurir Shopee Ekspress yang memperoleh kerugian atas perilaku konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tergolong penelitian Penelitian Hukum Sosiologis (Empiris), yaitu dimana teknik pengumpulan data, dilakukan secara lansung ke objek penelitian untuk melihat lebih dekat kegiatan apasaja yang dilakukan. Sementara itu ditinjau dari sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Rumusan masalah yang akan ditelaah pada skripsi ini adalah Bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi kurir Shopee Ekspress sebagai pihak perantara antara penjual dan pembeli dan Bagaimana kendala dalam mendapatkan perlindungan hukum bagi kurir Shopee Ekspress yang memperoleh kerugian atas perilaku konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas kurir dalam sistem COD belanja online adalah sebagai penerima titipan, sebagai orang yang menggantikan perusahaan jasa pengiriman barang dalam menjalankan kuasa dari penjual, dan sebagai penerima pembayaran dari pembeli. Perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada kurir dalam sistem COD belanja online adalah dengan menjamin bahwa kurir tidak bertanggung jawab atas ketidaksesuaian atau kerusakan barang yang bukan disebabkan oleh kesalahan atau kelalaiannya.

Actions (login required)

View Item