ANALISIS DAYA SAING USAHATANI KOPI LIBERIKA DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU DENGAN PENDEKATAN POLICY ANALYSIS MATRIX (PAM)

Azizah, Nur and Elinur, Elinur and Dewi, Novia (2017) ANALISIS DAYA SAING USAHATANI KOPI LIBERIKA DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU DENGAN PENDEKATAN POLICY ANALYSIS MATRIX (PAM). Jurnal Agribisnis, 19 (02). pp. 131-142. ISSN 1412-4807

[img] Text
10_Analisis_Daya_saing_Kopi_Liberika_Azizah_Elinur. turnitin.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dan penting bagi Kabupaten Kepulauan Meranti. Di Kabupaten Kepulauan Meranti, kopi merupakan komoditas yang menjadisalah satu komoditas unggulan daerah. Saat ini isu startegi daerah yang tertuang dalam RPJM Kabupaten Kepulauan Meranti 2016 -2021 adalah peningkatan daya saingproduk pertanian. Penulisan ini bertujuan untuk 1) Menganalisis keunggulan kompetitif usahatani kopi liberika di Kabupaten Kepulauan Meranti, 2) Menganalisis keunggulan komperatif usahatani kopi liberika di Kabupaten Kepulauan Meranti, 3) Menganalisis dampakkebijakan pemerintah terhadap daya saing kopi liberika di Kabupaten Kepulauan Merantidan 4)Menganalisis sensitivitas daya saing kopi liberika terhadap perubahan input output. Penelitian ini dilakukan dengan metode Stratified random sampling dengan jumlah sampel54 responden. Penentuan daerah penulisan dilakukan dengan sengaja (purposive). Hasil analisis dengan menggunakan metode Policy Analiysis Matrix (PAM) didapatkan bahwa usahatani kopi liberika di Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki dayasaing yang tinggi, (keunggulan kompetitif dan keunggulan komperatif) hal ini diketahui dengan nilai PCR dan DRCR yang kecil dari satu yaitu sebesar 0,39 dan0,07. Untuk kebijakan pemerintah terhadap output. Untuk nilai Transfer factor positif 11.950 menunjukkan adanya kebijakan pemerintah terhadap inputdomestik berupa pajak. Untuk kebijakan input – output belum berjalan secara efektifatau kebijakan pemerintah saat ini kurang mendukung atau melindungi petani kopi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kebijakan pemerintah ini terjadi pada perdagangan kopisehingga petani kopi belum dapat menerima harga kopi seperti harga sosial, hal ini disebabkan rantai pemasaran kopi yang harus dilalui petani. Hasil analisis sensitivitas menunjukan bahwa usahatani kopi liberika tetap mempunyai daya saing yang baik (keunggulan kompetitif dan komparatif) walaupun terjadi perubahan input dan output dengan asumsi faktor lainnya tetap (ceterisparibus) yang terlihat dengan nilai PCR dan DRCR tetap di bawah 1.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: > Agribisnis S.2
Depositing User: Heriyanto Heriyanto UIR
Date Deposited: 11 Dec 2024 03:35
Last Modified: 11 Dec 2024 03:35
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/24133

Actions (login required)

View Item View Item