Geologi Umum dan Pemineralan Bijih Plaser Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau

Nofrian, Karta Sasmita (2018) Geologi Umum dan Pemineralan Bijih Plaser Desa Petai, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Undergraduate thesis, Teknik Geologi.

[img]
Preview
Text
bab1.pdf - Published Version

Download (415kB) | Preview
[img] Text
bab2.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (740kB) | Request a copy
[img] Text
bab3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
bab4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
bab5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
daftar_pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (167kB) | Request a copy

Abstract

Lokasi daerah penelitian berada di daerah desa Petai dan sekitarnya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Secara geografis lokasi penelitian koordinat 0°16’10” - 101° 16’20” LS dan 0°18’00” - 101°18’00” dengan luas daerah 3 x 3 Km². Metode penelitian digunakan (pemetaan geologi dan mendulang) dan metode geokimia XRF (X-Ray Flourescence). Hasil penelitian menunjukkan satuan geomorfologi didaerah penelitian terbagi dua yaitu: Satuan Geomorfologi Dataran Alluvial (F1) dan Satuan Geomorfologi Dataran Banjir (F3) pola aliran yaitu paralel dan dendritik. Penyusun satuan batuan Satuan Batulempung, Satuan Batupasir dan Endapan Alluvium. Satuan material lepas yaitu pasir kasar, kerikil, kerakal dan berangkal di dataran banjir. Stratigrafi disusun oleh Satuan Batulempung (Tpl) paling tertua diendapkan pada Zaman Pliosen Awal hingga Pliosen Akhir, litologi mendominasi yaitu berupa batulempung.Satuan Batupasir (Tpm) diendapkan secara selaras diatas Satuan Batulempung pada Zaman Plistosen, litologi mendominasi yaitu berupa batupasir disusul oleh Satuan Kuarter Aluvium (Qal) diendapkan secara tak selaras diatas Satuan Batupasir (Tpm). Hasil mineragrafi ST1 mineral logam melimpah yaitu: ilmenit (Ilm) sejumlah (68,84%), kemudian diikuti mineral magnetit sejumlah (10,47 %) kemudian diikuti mineral hematit sejumlah (6,56 %), mineral zirkon 7,49 %, mineral monazit 2,41 % mineral kromit 1,23 % dan mineral markasit 0,11 % , dan non logam 2,89 %. Hasil geokimia rata-rata Fe2O3 sebesar 33,34 %, kemudian diikuti dengan kehadiran Ti (Titanium) yang wujud sebagai pasir besi yang memiliki nilai rata-rata 22,435% lalu mineral pengikutnya Al2O3 rata-rata 4,59% di kawasan daerah penelitian serta mineral unsur lainnya yaitu MgO dengan sejumlah 3,87 % dan sedikit Cr2O3 yaitu 1,38%. Unsur Jarang Bumi (Rare Earth Element) melimpah di ST12 Stasiun12, unsur Europium sebesar 0,38% di Stasiun 32 sebesar 0,29% diikuti senyawa Ytrium Stasiun 4 sebesar 0,08% dan Stasiun32 sebesar 0,06% diikuti unsur jarang bumi yaitu Thorium sebesar 0,03% di Stasiun4 dan stasiun32 sebesar 0,02%. Tafsiran lingkungan pemineralan berada di lingkungan plaser hasil genesa pelapukan batuan beku. Potensi bahan galian bahan bernilai ekonomis golongan C. Kata Kunci : Mineral Plaser, logam, Geokimia, Rare Earth Element.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
SponsorCatur, Cahyaningsihperpustakaan.uir@gmail.com
SponsorAdi, Suryadiperpustakaan.uir@gmail.com
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: > Teknik Geologi
Depositing User: Teguh Handoyo TH
Date Deposited: 09 Apr 2018 11:41
Last Modified: 09 Apr 2018 11:41
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/228

Actions (login required)

View Item View Item